Dokter Randy Adiwinata: Pentingnya Bangun Kesadaran Penanganan Kanker Saluran Cerna Melalui GCC
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 08 Agustus 2024 00:55 WIB
“Risiko seseorang terkena kanker dapat semakin besar apabila orang tersebut memiliki gaya hidup tidak sehat dan faktor genetik,” lanjut Randy.
Perkembangan diagnosis dan pengobatan
Perkembangan teknologi diagnosis dan pengobatan kanker GI terus berkembang pesat. Menurut Randy, metode GCC di MRCCC mengutamakan pelayanan yang cepat, tepat dan diagnosis seminimal invasif mungkin untuk membantu pasien sembuh lebih cepat.
Baca Juga: Dokter Anand Utture Jelaskan Gejala Kanker Prostat yang Perlu Diwaspadai
Sebagai contoh, penggunaan teknologi Endoscopic Ultrasound (EUS) yang tidak hanya mempercepat proses diagnosis, tetapi juga meningkatkan akurasi pada hasil.
Pendekatan itu berfokus pada prinsip diagnosis seminimal invasif mungkin untuk mengurangi tingkat gangguan pada pasien sekaligus memperkecil risiko komplikasi.
Dalam menghadapi kompleksitas penyakit modern, strategi diagnosis yang ditekankan oleh Randy menawarkan harapan baru dalam upaya untuk memberikan perawatan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih aman bagi setiap pasien.
Baca Juga: Dokter Jeffry Beta Tenggara: Kematian Akibat Kanker Karena Minim Kesadaran untuk Pemeriksaan Reguler
Jenis terapi lain yang tersedia di MRCCC adalah imunoterapi dan terapi target (targeted therapy) yang mewakili kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker dengan menyediakan opsi yang lebih terarah dan efektif, sering kali dengan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan metode konvensional guna meningkatkan peluang kesembuhan dan kualitas hidup.
Peran GCC
GCC di MRCCC tidak hanya berperan sebagai pusat spesialisasi untuk diagnosis dan pengobatan kanker GI, tetapi juga sebagai pusat pelayanan holistik yang menyediakan perawatan terpadu untuk meningkatkan kesehatan pasien.
Baca Juga: Komunitas Perempuan Marginal di Liberty Society Mendapat Tes HPV Gratis untuk Cegah Kanker Serviks
GCC di MRCCC menawarkan berbagai opsi perawatan untuk pasien kanker gastrointestinal, termasuk namun tidak terbatas pada terapi bedah, kemoterapi, radioterapi, terapi target, dan perawatan suportif.