Maestro Seni Prof I Made Bandem Menari Topeng Pada Festival Seni Nusantara di Tukad Bindu Denpasar
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 29 Juli 2024 02:47 WIB
Dalam acara tersebut juga ditampilkan tari Sekar Jagat dan tari Widya Prakrti yang merupakan tari kebesaran ITB STIKOM Bali. Kedua tari ini diciptakan oleh NLN Swasthi Widjaja Bandem yang juga istri dari Prof Bandem.
Tari Sekar Jagat dan tari Widya Prakrti dibawakan oleh mahasiswa ITB STIKOM Bali dengan diiringi gamelan yang para penabuh-nya mahasiswa setempat.
"Ibu Swasthi adalah pencipta tari kebesaran pertama di Indonesia. Saat itu diciptakan tari Siwa Nata Raja untuk ISI Denpasar. Selanjutnya barulah berkembang berbagai tari kebesaran dimana-mana, tidak saja di pemerintahan, juga di berbagai universitas," ujar Bandem.
Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, Danone Indonesia Gelar 5.000 Peserta Tarian Sehat Bersama Isi Piringku
Bandem mengatakan pada ajang Festival Seni Nusantara mendatang, ia ingin membawakan tari Baris ataupun tari Kebyar Duduk, serta tari-tari karya maestro yang dulu kerap ia tarikan.
Sementara itu, Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan mengatakan festival ini sengaja digelar di Tukad Bindu itu untuk mencari suasana lain dan sekaligus mendekatkan kampus pada masyarakat.
"Jika biasanya pentas di ruang tertutup, maka kami mencoba untuk turun berbaur bersama masyarakat, yang tentunya tanpa mengurangi makna atau hakikat kesenian," ucapnya.
Ke depan, pihaknya berencana melaksanakan festival serupa dengan berkeliling di berbagai kabupaten/kota di Bali. "Ini menjadi sumbangsih kami, yang tak hanya berkutat dengan teknologi informasi, tetapi juga mengadopsi digitalisasi dengan seni dan budaya," kata Dadang.***