ORBITINDONESIA.COM - Ketua DPR AS Mike Johnson berjanji untuk melakukan “investigasi penuh” atas penembakan mantan Presiden Donald Trump dalam sebuah pernyataan di X pada hari Sabtu, 13 Juli 2024.

“Rakyat Amerika berhak mengetahui kebenaran. Kami akan meminta Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle dan pejabat terkait lainnya dari DHS dan FBI untuk hadir di hadapan komite kami secepatnya,” tulis Mike Johnson.

Penembakan itu sedang diselidiki sebagai kemungkinan upaya pembunuhan, menurut pejabat penegak hukum. Ini sejalan dengan pernyataan Mike Johnson.

Baca Juga: Pasca Penembakan Donald Trump, NYPD Tingkatkan Patroli di Trump Tower dan Lokasi Kota New York lainnya

Sementara itu, Presiden Joe Biden telah berbicara dengan Donald Trump pada hari Sabtu, setelah penembakan pada rapat umum mantan presiden di Butler, Pennsylvania, kata Gedung Putih.

Biden juga berbicara dengan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dan Walikota Butler Bob Dandoy.

“Malam ini, Presiden akan kembali ke Washington DC. Besok pagi di Gedung Putih, dia akan menerima pengarahan terbaru dari pejabat keamanan dalam negeri dan penegak hukum,” kata seorang pejabat Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Tetap Ngotot, Donald Trump Kirim Email Menantang Pasca Penembakan: Saya Tidak Akan Pernah Menyerah!

Presiden Joe Biden akan kembali ke Gedung Putih dari Pantai Rehoboth, Delaware, lebih awal dari yang direncanakan, menurut pernyataan pejabat Gedung Putih.

Biden dijadwalkan tiba di Gedung Putih pada hari Minggu pukul 12:30, kata pernyataan itu.

Dia awalnya dijadwalkan untuk tinggal di Delaware hingga Senin, 15 Juli 2024, dan terbang langsung ke Texas untuk menghadiri berbagai acara. Dia kembali ke Gedung Putih sehingga dia dapat terus menerima pengarahan dari penegak hukum, kata seorang pejabat senior pemerintah.***