DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Wisatawan Meninggal Usai Bermain Banana Boat di Pantai Trenggalek Jawa Timur, Diduga Serangan Jantung

image
Wisatawan saat berpose di tengah permainan banana boat di Pantai Karanggongso, Teluk Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. ANTARA/HO-salsawisata.com.

ORBITINDONESIA.COM - Seorang wisatawan asal Kabupaten Blitar dilaporkan meninggal dunia usai bermain banana boat di Pantai Karanggongso, Trenggalek Jawa Timur.

Kapolsek Watulimo AKP Zainudin yang menangani kasus tersebut di Trenggalek, Selasa, 2 Juli 2024 mengungkapkan, korban wisatawan meninggal, diduga akibat serangan jantung saat mengikuti atraksi perahu terbalik di perairan dangkal.

Wisatawan yang meninggal usai bermain banana boat di Trenggalek itu adalah Gunawan (42), warga RT-004/RW-001 Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan.

Baca Juga: Kemenhub: Bus Pariwisata Pembawa Siswa SMK yang Kecelakaan di Ciater Subang Tercatat Tak Miliki Izin Angkutan

"Hasil visum serangan jantung, bukan tenggelam. Menurut keluarga yang bersangkutan pernah menderita sakit stroke," kata AKP Zainudin.

Peristiwa itu terjadi pada Senin sore, 1 Juli 2024. Dia menjelaskan, saat itu, sekitar pukul 13.30 WIB, korban bersama anaknya dan beberapa orang lainnya bermain ke pasir putih.

Ketika itu, korban bersama anak kandungnya dan enam anak lainnya bermain banana boat. Sebelum bermain, mereka memakai baju rompi pelampung.

Baca Juga: Polisi Sebut Kecelakaan yang Sebabkan 4 Orang Tewas di Jalur Kawasan Bromo Jawa Timur Akibat Rem Blong

"Kemudian saat akan menaiki, operator memberikan penjelasan dan penawaran. Apakah dilakukan sesi atraksi digulingkan atau tidak. Mereka memilih atraksi itu," katanya.

Kemudian korban bersama rombongan bermain banana boat yang ditarik menggunakan speedboat.

Mereka-pun seru menikmati keindahan alam Trenggalek. Namun rupanya, permainan itu berbuah jadi petaka bagi korban.

Baca Juga: Tidak Ada Bukti Sabotase dalam Kecelakaan Helikopter yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Usai digulingkan dari banana boat, korban beserta rombongan terapung di permukaan laut dan kembali menaiki wahana itu.

"Semua rombongan naik dari sisi sebelah kanan sehingga banana boat sempat terbalik. Saat itu saksi melihat korban melambaikan tangan, seperti isyarat meminta tolong," ujarnya.

Saksi kemudian memberitahukan ke operator dan operator tersebut langsung meloncat ke laut, berenang untuk menyelamatkan korban.

Baca Juga: Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima Dipastikan Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Pesawat di Mzuzu

Gunawan kemudian ditarik mendekati speedboat dan dievakuasi ke darat. Dia sempat mendapatkan pertolongan medis petugas wisata sebelumnya dibawa ke Puskesmas Watulimo. "Korban dinyatakan meninggal dunia setiba di puskesmas," katanya.

Zainuddin menyebutkan, hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dia meninggal dunia bukan karena tenggelam, melainkan diduga akibat serangan jantung. Apalagi, dia juga diketahui memiliki riwayat sakit stroke.

Baca Juga: Basarnas Kendari Evakuasi Empat Orang Kecelakaan Kapal yang Tenggelam di Perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara

"Usai dari puskesmas, yang bersangkutan langsung di bawa ke rumah duka," katanya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait