Mendagri Tito Karnavian: Presiden Jokowi adalah Bapak Pengendali Inflasi
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 08 Juni 2024 07:56 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi adalah orang yang tepat dijuluki sebagai “Bapak Pengendali Inflasi”.
"Kalau Puang (sebutan gelar bangsawan masyarakat Bugis) menyampaikan saya Bapak Inflasi, sebetulnya Bapak Inflasi adalah Bapak Jokowi, Karena saya dapat perintah dari beliau itu bulan September 2022, ketika angkanya 6 persen,” kata Tito di sela rapat koordinasi perluasan areal tanam dan penandatanganan nota kesepahaman bersama Menteri Pertanian di Jakarta, Jumat 7 Juni 2024 malam.
Tito menyampaikan hal itu, menanggapi pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menyebut bahwa ia sebagai Bapak Pengendali Inflasi.
Menurut Tito, orang yang tepat untuk dijuluki Bapak Inflasi Indonesia adalah Presiden Jokowi.
Ia mengaku hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh Presiden, sehingga bisa menekan inflasi dari 6 persen per September 2022, kini menjadi 2,84 persen per Mei 2024.
“Dan kita memang pemerintah pusat menargetkan kendali inflasi pada angka 2,5 persen plus minus 1 persen, artinya maksimal 3,5 persen dan paling rendah 1,5 persen,” ujar Tito.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Instruksi ke Prabowo Kirim Tenaga Kesehatan ke Rumah Sakit Gaza di Palestina
Ia mengatakan bahwa Indonesia tidak akan bisa mencapai inflasi 0 persen, karena Indonesia sebagai negara produksi, bukan seperti Singapura yang adalah negara konsumsi yang tidak memiliki sawah dan petani.
Dia menjelaskan bagaimana inflasi Indonesia bisa ditekan hingga 2,84 persen. Awalnya pada September 2022, ketika inflasi 6 persen, Tito mengaku dipanggil oleh Presiden Jokowi.
Ketika dipanggil Presiden Jokowi, Tito menjelaskan bahwa langkah yang harus dia kerjakan adalah daerah harus dikendalikan dan tidak boleh diam saja.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia: Ditonton Presiden Jokowi, Garuda Indonesia Diterkam Singa Irak
Karena ilmunya menangani inflasi itu, katat Tito, menurut Harvard cuma satu instrumen dan berlaku di seluruh dunia, yaitu pengendalian bunga bank.