DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menhan Prabowo Subianto: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza untuk Jaga Gencatan Senjata

image
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu, 1 Juni 2024. ANTARA/HO-Humas Kemhan

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

"Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," kata Prabowo Subianto saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu, 1 Juni 2024.

Prabowo Subianto menjelaskan, langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza, dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

Baca Juga: Rangking Jokowi dan Prabowo dalam Sejarah Presiden: Pengantar Denny JA di Buku Kumpulan 76 Penulis tentang Pilpres

Ia juga mengatakan, langkah tersebut sebagai cara Indonesia mendukung seluruh upaya yang dapat mempercepat perkembangan two-state solution guna mengatasi konflik Palestina-Israel.

Selain itu, ia mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan kedua belah pihak.

"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga sipil Palestina yang terluka serta membutuhkan perawatan di rumah sakit lapangan," ujarnya.

Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad Pimpin Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menteri Keuangan Sri Mulyani

Ia lantas menekankan, Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan dirinya untuk mengevakuasi, menerima, dan merawat sekitar 1.000 pasien dengan perawatan medis dalam waktu dekat.

Dalam forum internasional tersebut, ia juga mengimbau seluruh pihak untuk bekerja sama mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian yang komprehensif antara Palestina-Israel.

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa konflik di Gaza menjadi penting karena Indonesia menjadi bagian dari negara dengan pemeluk umat Muslim terbesar di dunia. Meskipun, kata dia, konflik tersebut berada di Gaza, Timur Tengah, bukan Asia Tenggara.

Baca Juga: Politisi Golkar Ridwan Kamil: Koalisi Prabowo-Gibran Sefrekuensi pada Pilkada 2024

Ia juga mengatakan, Indonesia memahami bahwa konflik di Gaza merupakan permasalahan yang memiliki riwayat panjang, dan telah berlangsung lama. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait