DECEMBER 9, 2022
Nusantara

BPBD Sukabumi Latih Penanganan Bencana dan Pemberian Bantuan di Objek Wisata Pantai

image
Simulasi penanganan bencana di objek wisata pantai yang digelar di Pantai Batu Bintang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Minggu (27/5/2024). ANTARA/Aditya Rohman

ORBITINDONESIA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada warga terkait penanganan bencana di objek wisata pantai.

"Pelatihan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat maupun pengelola objek wisata jika nanti terjadi bencana, dapat mengetahui cara menyelamatkan diri, memberikan bantuan dan penanganan pasca-bencana," kata Plt Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra di Sukabumi, Minggu, 26 Mei 2024.

Menurut Wawan, pelatihan ini dilaksanakan di beberapa lokasi yang dilakukan secara serentak di wilayah Kabupaten Sukabumi, yakni di Palabuhanratu, Jayanti, Loji, Ciwaru, Tegalbuleud dan Buniasih.

Baca Juga: Bupati Marwan Hamami: Tiga Destinasi Wisata di Kabupaten Sukabumi Sudah Mendunia dan Sering Dikunjungi

Kabupaten Sukabumi memiliki garis pantai sepanjang 117 km, yang di mana sepanjang garis pantai tersebut banyak terdapat objek wisata yang kerap didatangi oleh ratusan hingga ribuan wisatawan.

Selain itu, di garis pantai ini banyak aktivitas perekonomian warga seperti tempat pembuatan ikan asin, rumah, hotel dan lain sebagainya. Maka dari itu, kegiatan ini dinilai penting untuk meminimalkan  jatuhnya korban jiwa maupun luka jika terjadi bencana salah satunya tsunami.

Meskipun pihaknya berharap bencana tidak terjadi, tetapi antisipasi sejak dini harus dilakukan, agar jika suatu saat nanti terjadi bencana tsunami, warga bisa mengetahui cara menyelamatkan diri dan orang lain serta penanganan pasca-bencana.

Baca Juga: SBMI Sukabumi: Tujuh Pekerja Migran Meninggal di Negara Tempat Ia Bekerja Sepanjang 2024

Sementara, Kepala Desa Jauyanti Nandang menambahkan, simulasi dan pelatihan penanganan bencana yang dilaksanakan di Pantai Batu Bintang bertujuan agar warga dan tim relawan bisa memahami jika bencana alam benar-benar terjadi. Maka kegiatan ini dirasa penting sebagai pelatihan dan sosialisasi. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait