DECEMBER 9, 2022
Nasional

Ahok yang Didukung PDIP Siap Menantang Bobby Nasution di Pilgub Sumatra Utara, November 2024

image
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Foto: Antara)

ORBITINDONESIA.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, siap dicalonkan sebagai gubernur Sumatera Utara (Sumut) untuk menantang menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, dalam Pilkada November mendatang.

Kesiapan Ahok itu disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon hari Sabtu, 25 Mei 2024, setelah ia 2 kali bertemu dengan Ahok. Menurut Rapidin, Ahok bilang kalau partai sudah instruksikan, jangankan Sumatra Utara, ke Papua dia juga siap. 

Setelah Ahok melepas jabatan komisaris utama PT Pertamina jelang pilpres lalu, PDIP mengaku menyiapkan Ahok untuk Pilkada Jakarta atau Sumatra Utara.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Didik J Rachbini: Gagasan Pasangkan Anies Baswedan dan Ahok adalah Eksperimen Berani

Kata Rapidin, PDIP Sumut, kini tengah menerima pendaftaran calon gubernur. Kader internal yang sudah mendaftarkan diri antara lain, Nikson Nababan yang juga Bupati Tapanuli Utara dua periode. Kemudian dari eksternal ada Edy Rahmayadi yang juga gubernur inkumben saat ini. 

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, telah membentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak pada November 2024.

Kader partai banteng, Adian Napitupulu, ditunjuk menjadi ketua tim tersebut. Pembentukan desk Pilkada 2024 PDIP itu, diungkapkan sendiri oleh Adian di sela-sela rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol, Jakarta, hari Sabtu. 

Baca Juga: Ahok Kian Ramai Didukung Internal PDI Perjuangan Maju Pilkada Jakarta atau Sumatra Utara

Adian menyatakan, PDIP telah siap mencalonkan sendiri pasangan calon kepala daerah di 142 kabupaten/kota di 11 provinsi.

Pencalonan sendiri itu dimungkinkan, karena PDIP telah memenuhi aturan ambang batas parlemen di daerah-daerah tersebut, yaitu suara parlemen daerah 20 persen atau 25 persen suara pemilih sah. Namun, tidak menutup kemungkinan PDIP akan tetap menjalin kerja sama dengan partai politik lainnya. ***

Sumber: BDS Alliance

Berita Terkait