ORBITINDONESIA.COM - Buku Alam Semesta Sebelum Adam Alaihissalam ini mengulas makhluk-makhluk pertama yang diciptakan sebelum Adam alaihissalam.

Makhluk sebelum Adam itu seperti: penciptaan arsy, air, lauhul mahfuz, waktu, bumi, gunung, malam, siang, bintang, angin, kilat, awan, dan lain-lain.

Dan buku itu menyebutkan bahwa semua makhuk sebelum Adam itu menyembah, bersujud, bertasbih, dan takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Baca Juga: Ali Afandi: KAI Dukung Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat

Buku Alam Semesta Sebelum Adam Alaihissalam ini merupakan salah satu karya Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi yang dikenal sebagai pakar sejarah Islam.

Sungguh banyak di antara kita yang jarang mengetahui makhluk-makhluk pertama yang diciptakan sebelum Adam Alaihissalam.

Allah menciptakan manusia di muka bumi memiliki tiga fungsi, sebagai ahli ibadah, khalifah dan pemakmur bumi.

Baca Juga: Buku Adab di Atas Ilmu, Karya Penting Imam Nawawi Bagi Para Penuntut Ilmu

Dan, untuk mempermudah tugas-tugas mulia ini, Allah lalu menciptakan alam semesta serta seluruh isinya dan menjadikannya ia sujud, bertasbih kepada Allah dan tunduk untuk kemaslahatan manusia.

Pesan Allah dalam Alquran bahwa seorang mukmin diperintah untuk mentadaburi penciptaan alam semesta, karena dari pentadaburan itu seorang mukmin akan mendapatkan pelajaran iman akan kekuasaan dan kehebatan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Pada akhirnya ia akan berkata, ”Sungguh tidak ada yang Allah ciptakan sia-sia”. Tak pelak, buku ini layak Anda miliki.

Baca Juga: Jualan Kabah dan Kisah-kisah yang Terserak, Buku Benny Benke yang Menceritakan Perjalanan Anggota PPIH

Nama lengkap penulis buku ini adalah Ali Muhammad Muhammad Ash Shalabi. Tokoh pergerakan dan ulama Islam ini dilahirkan di Benghazi, Libya pada 1963.

Benghazi adalah kota kedua terbesar di Libya setelah Tripoli. Sekarang Ali tinggal di Qatar.

Ali lulus studi sarjana di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Islam Madinah dengan predikat mumtaz, dan merupakan yang pertama dari angkatan mahasiswa tahun 1992/1993.

Baca Juga: Hendrajit: Pesan Terakhir Franz Kafka pada Sahabatnya Max Brod Tentang Pemusnahan Buku Karyanya

Kuliah Master-nya di Universitas Islam Omdurman di Sudan pada Fakultas Ushuluddin, pada jurusan Tafsir dan Ulumul Quran. Selesai pada 1996.

Gelar doktor dalam studi Islam didapatkan setelah berhasil mempertahankan tesisnya tentang Studi Mengenai Fikih Kemenangan dan Kejayaan Islam. Gelar doktoral ini Ali dapatkan juga dari Universitas Islam Omdurman di Sudan tahun 1999.

Dr Ali Muhammad Ash Shalabi dikenal sebagai penulis buku-buku sejarah dan biografi yang diakui kredibilitasnya. Hal itu tidak terlepas dari sikap objektif dan ilmiahnya dalam menulis buku sejarah dan biografi.***