Masinton Pasaribu: Caleg PDIP yang Lolos ke Senayan Harus Tetap Kritis, Berani, dan Berpihak Pada Rakyat
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 24 Maret 2024 01:23 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu berharap, calon anggota legislatif (caleg) PDIP yang lolos ke Senayan tetap kritis, berani, memiliki sikap politik dan ideologis, serta berpihak kepada rakyat.
Masinton Pasaribu menegaskan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan bagian dari parlemen yang memiliki tugas sebagai juru bicara rakyat serta menjaga demokrasi, sesuai konstitusi dan undang-undang.
"DPR itu harus memiliki sikap baik, sikap politik secara ideologi, sikap keberpihakan, dan harus berani menyuarakan yang diyakininya sebagai sebuah kebenaran untuk kepentingan orang banyak," ujar Masinton Pasaribu saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2024.
Baca Juga: Mundur dari PDIP dan Dukung Prabowo, Maruarar Sirait Belum Terpikir Gabung ke Parpol Lain
Mengenai langkah Masinton yang gagal lolos ke Senayan, dia mengungkapkan, hal tersebut bukan persoalan semata-mata tentang dirinya secara pribadi, tetapi mengenai PDIP yang kehilangan satu kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.
Dia pun tak mempermasalahkan kegagalannya mendapatkan kursi di Senayan karena banyaknya caleg baru.
Pasalnya, kata dia, saat ini Indonesia menghadapi situasi pemilihan umum (pemilu) yang berbeda dari sebelumnya, termasuk hadirnya para caleg baru dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto: PDIP Siaga Penuh Selama Masa Tenang 11-13 Februari
"Dalam politik ini hal biasa, tidak ada bola mati dalam politik itu," katanya menambahkan.
Dengan berkurangnya kursi PDIP di Dapil DKI Jakarta II, Masinton mengatakan diperlukan koalisi dalam mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kendati demikian, ia menuturkan, sejauh ini belum terdapat pembicaraan dengan partai politik lain untuk koalisi PDIP dalam pilkada.
Baca Juga: Surya Paloh: Mungkin Dalam Waktu Dekat Akan Bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
"Kami menunggu selesai semua tahapan pemilu karena gugatan di MK merupakan salah satu bagian proses tahapan pemilu. Setelah itu baru pilkada," ujar Masinton.