PDIP Berani Kepada Budiman, Tetapi Tidak Kepada Gibran!
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 28 Oktober 2023 06:27 WIB
Oleh Sutrisno Pangaribuan*
ORBITINDONESIA.COM - Belum lama berselang, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengungkap alasan PDIP hingga kini belum memecat, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka (Gibran), meski sudah membelot jadi cawapres Prabowo Subianto.
Langkah Gibran berbeda dengan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (GaMa), di Pilpres 2024.
Basarah menjelaskan bahwa PDIP saat ini bersikap menunggu etika politik Gibran untuk mundur secara resmi dari partai. Basarah haqqul yakin bahwa masyarakat telah menganggap Gibran keluar dari PDIP.
"Bagi PDIP kalau pertanyaannya kenapa tidak diberhentikan? maka sesungguhnya dalam konteks etika politik rakyat telah menganggap Gibran keluar dari PDIP. Kita bisa lihat dari tanggapan- tanggapan masyarakat tentang hal tersebut," kata Basarah usai temu relawan di kawasan Gelora Bung Karno, Kamis 26 Oktober 2023 malam.
Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar tersebut menyebut, keputusan Gibran dengan menjadi cawapres Prabowo telah keluar dari garis partai untuk tegak lurus pada arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Diskriminatif kepada Kader
Perlakuan istimewa semula diberikan kepada Jokowi sejak dipromosikan PDIP dari Solo ke Jakarta. Meski belum selesai tugasnya di Solo, PDIP "tunduk" saat Jokowi meminta maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Begitu juga saat Jokowi yang belum genap dua tahun memimpin Jakarta, minta naik kelas sebagai Capres.