Pemerintah Kota Jakarta Timur Buka Layanan Hapus Tato Gratis Selama Ramadhan
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 20 Maret 2024 16:27 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bekerja sama BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta membuka pelayanan hapus tato gratis selama Ramadhan.
"Ini kegiatan positif dan memberikan kesempatan kepada warga yang ingin hijrah menjadi manusia yang lebih baik," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di sela-sela hapus tato di kantor Wali Kota Jaktim, Cakung, Rabu 20 Maret 2024.
Anwar mengapresiasi BAZNAS (BAZIS) Jakarta Timur yang telah menyelenggarakan program hapus tato dengan diikuti sebanyak 167 orang ini.
Baca Juga: UNRWA: 84 Persen Fasilitas Kesehatan di Gaza Terdampak Agresi Israel, Banyak yang Hancur
"Kuota hapus tato jumlahnya 150 orang, namun yang mendaftar 167 orang, maka akan kita layani semua. Ini menunjukkan antusias warga sangat tinggi," kata dia.
Anwar berharap warga yang ikut dalam program hapus tato itu bjsa benar-benar hijrah menjadi manusia yang lebih baik lagi.
"Hijrah bukan hanya dengan tato dihapus, tapi hatinya juga lebih baik lagi untuk beribadah. Paling tidak kita juga tahu mereka yang punya tato rekam jejaknya apa, kita bukan mau diskriminasi memojokkan mereka tapi membantu untuk hijrah mereka lebih percaya diri hadir di masyarakat," paparnya.
Baca Juga: Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva: Alexei Navalny Meninggal Karena Masalah Kesehatan
Koordinator BAZNAS (BAZIS) Jakarta Timur Eka Nafisah mengatakan, hapus tato ini adalah salah satu program yang digelar setiap bulan Ramadhan.
"Program ini memfasilitasi masyarakat khususnya Jakarta Timur yang ingin hijrah penampilan dengan cara menghapus tato," kata Eka.
"Hapus tato ini gratis, tidak dipungut biaya. Hanya daftar diri ke petugas BAZNAS (BAZIS) dengan mengisi formulir yang tersedia serta fotokopi KTP," kata dia.
Pendaftaran layanan hapus tato ini dibuka sejak 8 Maret sampai 17 Maret 2024.
Proses menghapus tato menggunakan laser dikerjakan oleh tenaga professional, sehingga berjalan dengan higienis dan aman.
Salah satu warga Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Gatot (60 tahun) yang mengikuti program hapus tato ini mengaku senang.
"Menurut saya, program ini sangat baik dan bermanfaat untuk saya. Ini sangat membantu masyarakat karena kalau di luar hapus tato biayanya cukup mahal," kata dia.
Alasannya menghapus tato, tambah Gatot, karena sudah mulai risih, apalagi cucunya yang masih kecil sering menanyakan tato yang ada di lengan kirinya itu.
"Cucu saya masih kecil sering bertanya itu apa kek, jadi saya bingung jawabnya, maka saya hapus tato ini yang sejak 30 tahun lalu dibuat," ujarnya. ***