DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Harga Emas Naik Menyusul Melemahnya Dolar AS

image
Perhiasan emas yang dipajang di etalase toko di Kota Sampit, Kalimantan Tengah, Senin 19 Februari 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik, Rabu 21 Februari 2024 pagi WIB karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat naik 15,70 dolar AS atau 0,78 persen menjadi ditutup pada 2.039,80 dolar AS per ounce.

China telah menurunkan suku bunga utama untuk kredit perumahan dalam rangka mendorong sektor properti. Hal tersebut berpotensi meningkatkan permintaan logam, sehingga mendukung kenaikan harga emas.

Kemudian, para pelaku pasar juga menanti pengumuman risalah pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral pada hari ini.

The Conference Board melaporkan bahwa Leading Economic Index (LEI) turun 0,4 persen pada bulan Januari setelah sempat menurun 0,2 persen pada bulan Desember. Para ekonom memperkirakan penurunan indeks yang lebih kecil, yakni 0,3 persen.

Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret turun 33,90 sen atau 1,44 persen menjadi ditutup pada 23,136 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April naik 0,80 dolar AS atau 0,09 persen ditutup menjadi 914,30 dolar per ounce. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait