“Saya mendapatkan jika awalnya dia merasa dia itu bukan siapa-siapa. Sampai akhirnya saya bisa bekerja dan berguna untuk orang lain, sampai akhirnya dikurbankan,” ucap Garet.

Baca Juga: Macam-Macam Ucapan Idul Adha yang Bisa Diucapkan pada Tetangga atau Kerabat

Dokter Rajanti juga sampai membuat Irfan Hakim dan krunya berurai air mata lantaran mengungkapkam isi hati dari Wisanggeni.

“Kalau yang saya dapetin dia itu wise banget, dia sebenarnya sudah tahu akan dikurbankan. Dan dia bilang ‘umurku kan tinggal beberapa hari lagi, karena kan aku mau dikurbankan," ujar Dokter Rajanti.

Irfan Hakim menceritakan bahwa saat membeli Wisanggeni, dirinya menangis saat melihat pemiliknya tampak sulit melepas sapi tersebut.

Baca Juga: Untuk Bayar Listrik, Pencuri Ponsel di Palembang Bebas usai Dimaafkan Korbannya

“Makanya dia ini dispesialkan sekali, dokter liat ini dibuatkan nama, rumah. Tapi setelah Idul Adha selesai ini semua dibongkar lagi. Bahkan pemiliknya sampai nangis melepas Wisanggeni ini, jadi butuh keikhlasan dari pemiliknya," ucap Irfan Hakim sambil meneteskan air mata.***