Dua Kebakaran Terjadi di Jakarta Timur, Sabtu Malam dan Minggu Dini Hari
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 04 Februari 2024 06:10 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Dua peristiwa kebakaran terjadi di wilayah di DKI Jakarta pada Sabtu, 3 Februari 2024 malam dan Minggu, 4 Februari 2024 dini hari.
Dua peristiwa kebakartan itu diketahui dari informasi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta.
BPBD DKI Jakarta, melalui akun X/Twitter @BPBDJakarta yang dipantau di Jakarta, Minggu pagi menyebutkan, kebakaran terjadi di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, dan Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Museum Nasional Jakarta Malam Ini, Kobaran Api Terlihat Sangat Besar
Pertama, kebakaran rumah tinggal di Jalan Pramuka Bakti 1 Nomor 05 RT-12/RW-09, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman terjadi pada Sabtu, pukul 23.45 WIB.
Kebakaran ini ditangani oleh 10 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), dibantu oleh BPBD, PLN, PMI, AGD, Dishub, Satpol PP, Tagana, Polsek, dan Koramil.
Kedua, kebakaran ruko di Komplek PIK Penggilang Nomor 6 RT- 6/RW-10 Keluarahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, yang terjadi pada Minggu pukul 01.50 WIB.
Baca Juga: Pernyataan Ahli Arkeologi Indonesia tentang Kebakaran di Museum Nasional
Ini ditangani oleh 15 unit mobil damkar, dibantu oleh BPBD, PLN, PMI, AGD, Dishub, Satpol PP, Tagana, Polsek, dan Koramil.
Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, selama 2023 telah terjadi sebanyak 2.286 peristiwa kebakaran di wilayah DKI Jakarta.
Jakarta Timur menjadi wilayah dengan frekuensi kebakaran tertinggi, yaitu sebanyak 594 kejadian, diikuti Jakarta Selatan 573 kejadian, Jakarta Barat 484 kejadian, Jakarta Utara 379 kejadian, dan Jakarta Pusat 256 kejadian.
Baca Juga: Kebakaran di Taman Nasional Baluran Capai 160,61 Hektar, Objek Wisata Ditutup hingga 30 September
Adapun rincian objek yang terbakar, yaitu: bangunan perumahan sebanyak 637 kejadian, instalasi luar gedung 480 kejadian, sampah 267 kejadian, tumbuhan 215 kejadian, kendaraan 118 kejadian, lapak 40 kejadian, bangunan industri 32 kejadian, dan lainnya 156 kejadian.