ORBITINDONESIA.COM - Perhimpunan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah Jabodetabek menyatakan prihatin dan berduka yang mendalam atas kebakaran yang terjadi di Museum Nasional Indonesia (MNI) pada Sabtu, 16 September 2023 malam.

Kebakaran di Museum Nasional tersebut merupakan musibah besar yang mengejutkan dan tentunya tidak dikehendaki oleh siapa pun.

Museum Nasional merupakan tempat berbagai koleksi artefak bersejarah khazanah budaya Indonesia dilestarikan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan jati diri bangsa.

Baca Juga: Dr KH Amidhan Shaberah: Polisi Memburu Escobar Indonesia

Api telah melalap sebagian Gedung A MNI yang merupakan ruang-ruang pamer koleksi-koleksi etnografi, artefak-artefak masa prasejarah, koleksi budaya, dan sejenisnya.

Kerusakan yang dialami benda-benda koleksi museum tak dapat tergantikan, baik dalam bentuk maupun nilainya dengan apa pun juga.

Peristiwa mengenaskan tersebut jelas merupakan kerugian yang teramat besar bagi kekayaan sejarah, budaya, juga ilmu pengetahuan. Karena itu, IAAI Komda Jabodetabek menyampaikan:

Museum Nasional Indonesia menyimpan koleksi khasanah budaya Indonesia pilihan, yang
bahkan ada di antaranya merupakan satu-satunya di Indonesia. Karenanya, jaminan terpelihara, terlestari, dan aman dari hilang/musnah merupakan syarat mutlak demi jatidiri dan kebanggaan (national identiy and pride) bangsa Indonesia.

Baca Juga: Buku Karya Ulama Arab Saudi tentang Halal dan Haram Dalam Islam

IAAI Komda Jabodetabek memohon kepada pengelola Museum Nasional Indonesia untuk melakukan pendataan secara rinci dampak kebakaran terhadap koleksi museum, artefak, dan bangunan.