Lensa Kontak Memang Digemari, Tetapi Harus Ingat Aturan Penggunaannya
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 29 Januari 2024 03:24 WIB
Cairan salin (sebagai contoh: cairan infus) dan obat tetes air mata tidak mensterilkan lensa kontak Anda. Selanjutnya tahapan pembersihan lensa kontak bisa diikuti sesuai dengan yang tertera pada kemasan produk desinfeksi lensa kontak.
Selain itu, hindari mencuci lensa kontak dengan air keran, menggunakan air liur untuk melembabkan lensa kontak, atau menggunakan cairan pembersih lensa kontak yang sudah kedaluwarsa. Jangan gunakan lensa kontak selama berenang, mandi, atau berendam di air.
Segera lepaskan lensa kontak jika mata mengalami kemerahan, terasa nyeri atau jika penglihatan memburuk saat menggunakan lensa kontak dan segera konsultasikan kepada dokter spesialis mata Anda.
Baca Juga: LDII Agam Sumatra Barat Gelar Amal Saleh Periksa Mata dan Kasih Kacamata Gratis, Warga Antusias
Sebaiknya kondisi mata rutin diperiksa oleh dokter spesialis mata, minimal satu kali dalam setahun, walaupun tidak memiliki keluhan, untuk mendapatkan lensa kontak dan produk perawatan lensa kontak yang sesuai untuk mata Anda.
Terakhir adalah kenali tanda bahaya. Jika mata Anda terlihat berbeda, seperti mata merah, ada warna putih di tengah mata, tidak dapat melihat dengan baik atau buram, dan mata terasa perih, nyeri, berair, dan silau, maka konsultasikan kondisi Anda ke dokter spesialis mata.
Sambil menunggu waktu pertemuan dengan dokter spesialis mata Anda, maka dapat dilakukan tindakan pertama, yakni meneteskan air mata buatan secara sering (per satu sampai 3 jam) dan kompres dingin.
Baca Juga: Dokter Kulit Sebut Xanthelasma di Kelopak Mata Disebabkan Kolesterol
*) dr. Rina La Distia, Sp.M (K) PhD adalah dokter spesialis mata di RSCM
*) dr. Stefanny Haryady dan dr. Halia Ignatia Hasibuan adalah dokter umum di RSCM ***