DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Piala Asia 2023: Zainudin Amali Bingung Keputusan Shin Tae-yong Mainkan Elkan Baggott sebagai Penyerang

image
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menjawab pertanyaan para pewarta setelah mengikuti acara nonton bareng pertandingan Piala Asia 2023 antara timnas Indonesia melawan Jepang, di GBK Arena, Jakarta, Rabu (24/1/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

ORBITINDONESIA.COM - Sesudah kekalahan Timnas Indonesia terhadap Jepang 1-3 dalam ajang Piala Asia 2023, muncul berbagai kritik dan analisis. Salah satunya dari Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.

Zainudin Amali mengaku bingung dengan keputusan pelatih Shin Tae-yong, yang memainkan Elkan Baggott sebagai penyerang, saat timnas Indonesia bermain melawan Jepang pada pertandingan Grup D, Rabu, 24 Januari 2024.

Menurut Zainudin Amali, Elkan Baggot yang biasanya berposisi sebagai bek tengah, dimasukkan oleh Shin Tae-yong pada menit ke-73 untuk menggantikan Egy Maulana Vikry.

Baca Juga: Piala Super Italia: Inter Milan Maju ke Final Melawan Napoli

Sayangnya upaya memainkan Elkan di depan tidak banyak memberi dampak bagi ketajaman timnas Indonesia.

Tim Garuda tetap kalah 1-3 dari raksasa Asia Jepang, dan gol hiburan bagi timnas dibukukan oleh Sandy Walsh memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan pada menit ke-91.

“Saya tidak tahu apa strateginya STY sampai mendorong Baggott ke depan, padahal dia belum pernah dalam posisi itu dan dia kelihatan seperti apa ya. Saya tidak tahu padahal itu kan masih ada beberapa pemain depan kita,” kata Zainudin, saat ditemui seusai menyaksikan siaran langsung pertandingan itu di GBK Arena, Jakarta.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Bek Timnas Indonesia Jordi Amat Butuh 2 Hari untuk Pulihkan Cedera Tulang Hidung

Dalam daftar pemain yang diumumkan, timnas memang masih memiliki dua penyerang yakni Hokky Caraka dan Dendy Sulistyawan. Sampai peluit panjang pertandingan kontra Jepang berbunyi, kedua penyerang itu tidak dimainkan.

Meski bingung dengan keputusan Pelatih Shin, Zainudin memilih untuk percaya bahwa apa yang diramu oleh arsitek tim asal Korea Selatan itu memang untuk kebaikan tim.

“Cuma kan kita gak tahu apa yang ada di pikiran pelatih. Ya kita percaya saja kepada apa yang diputuskan pelatih. Tapi secara keseluruhan sih anak-anak sudah menunjukkan perlawanan yang luar biasa," ujar Zainudin. 

Baca Juga: Piala Asia 2023: Thailand Hampir Pasti Masuk ke 16 Besar Setelah Tahan Imbang Oman 0-0

"Cuma memang dikagetkan oleh gol yang sangat cepat. Jadi saya kira itu juga secara mental berpengaruh. Sudah dari awal kemasukan duluan,” tambah sosok yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke 16 besar Piala Asia. Hal itu dapat terwujud jika tim peringkat ketiga Grup F Oman, kalah atau bermain imbang saat melawan Kirgistan.

“Ya inilah tidak enaknya kalau nasib kita ditentukan oleh yang lain. Harapan kita kan tinggal menunggu Oman sama Kirgistan, dan kita berharap bahwa mereka bisa draw lah, dan mengharap (Oman) kalah-kalah," tutur Zainudin. 

Baca Juga: Piala Asia 2023: Taklukkan Lebanon 2-1, Tajikistan Melaju Mulus ke Babak 16 Besar

"Dan itu membuat peluang kita untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Tinggal itu yang kita harapkan kan? Kan tidak ada harapan lain lagi,” ujar Zainudin.

Selain itu pertandingan yang dilakoni tim peringkat ketiga Grup E Bahrain, juga dapat berpengaruh kepada kelolosan Indonesia.

Bahrain saat ini memiliki koleksi poin yang sama dengan Indonesia di klasemen mini antar tim peringkat ketiga, yakni tiga poin. Namun Bahrain memiliki selisih gol yang lebih baik daripada Indonesia, yakni -1, sedangkan Indonesia -3.

Jika Bahrain kalah lebih dari tiga gol pada pertandingan terakhirnya melawan Jordania, Indonesia berpeluang lolos ke 16 besar.

Pertandingan Oman melawan Kirgistan akan dimainkan pada Kamis (25/1) di Stadion Abdula bin Khalifa, Doha, pukul 22.00 WIB. Laga Bahrain kontra Jordania akan dimainkan lebih awal yakni pada pukul 18.30 WIB.***

Sumber: Antara

Berita Terkait