DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Pembangunan Masjid Negara IKN Bernilai Kontrak Rp940 Miliar Ditargetkan Rampung Akhir 2024

image
Presiden Joko Widodo saat prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara pada Rabu (17/1/2024). ANTARA/HO-PT Hutama Kary

ORBITINDONESIA.COM - Proyek pembangunan Masjid Negara IKN (Ibu Kota Nusantara), yang berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektar dengan nilai kontrak sebesar Rp940 miliar, ditargetkan rampung akhir 2024. Demikian diumumkan PT Hutama Karya (Persero).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024 menerangkan, pembangunan Masjid Negara IKN menggunakan material yang ramah lingkungan.

“Sesuai dengan konsep green city yang diusung dalam pembangunan IKN, Masjid Negara ini akan dirancang sebagai green building sehingga dalam proses pengerjaannya menggunakan material ramah lingkungan serta minim waste material,” ujar Tjahjo.

Baca Juga: Katedral Jakarta: Pemindahan Ibu Kota ke IKN Tema Dekorasi Natal 2023

Tjahjo menjelaskan, Hutama Karya menggarap proyek ini melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero).

Yaitu, mengerjakan struktur, arsitektur, MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing), kawasan atau lanskap, bangunan penunjang, bangunan komersil serta jembatan.

Dalam proses pengerjaannya, tambah Tjahjo, tim lapangan akan menghadapi beberapa tantangan termasuk dalam tahap pengerjaan kubah masjid yang memiliki desain unik menyerupai sorban.

Baca Juga: OIKN: Teknologi Super Komputer Penting Dalam Pengelolaan Kota IKN

Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus untuk memastikan bahwa hasil dan kualitas bangunan sesuai dengan rancangan awal serta proyek dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

“Menyikapi hal tersebut, tim telah menyiapkan strategi penanganan, di antaranya rutin memonitor kualitas pekerjaan secara intensif dan periodik, penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) serta struktur pracetak agar pembangunan masjid selesai tepat waktu dan tepat mutu.” tutur Tjahjo.

Diketahui, pembangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara IKN secara resmi dimulai dengan dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 17 Januari 2024.

Baca Juga: Otorita Ibu Kota Nusantara Mengajak University of Maryland AS Untuk Riset Kebijakan di IKN

Presiden Jokowi mengatakan, masjid ini memiliki daya tampung hingga 61.000 jamaah. Bangunannya pun akan dikelilingi air, serta akan menampilkan keindahan pada desain baik dari luar maupun dalam.

Kepala negara berharap, Masjid Negara IKN bisa menjadi contoh pembangunan masjid di dunia serta merepresentasikan kemajemukan Indonesia.

"Sebagai sarana dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk melakukan aktivitas keagamaan serta sebagai simbol toleransi antar agama di IKN,” sambungnya.***

 

Sumber: Antara

Berita Terkait