DECEMBER 9, 2022
Internasional

Konsulat Jenderal RI New York Siap Sukseskan dan Pelihara Netralitas di Pemilu 2024

image
Konsul Jenderal (Konjen) RI New York Winanto Adi saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Pemilu Damai yang digelar oleh KJRI New York, Jumat (19/1/2024). ANTARA/HO-KJRI New York.

ORBITINDONESIA.COM - Konsulat Jenderal Republik Indonesia atau KJRI New York, mewakili Pemerintah RI, menyatakan siap menyukseskan dan memelihara netralitas pada Pemilu 2024.

Konsul Jenderal (Konjen) RI New York, Winanto Adi, melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu 21 Januari 2024, menyampaikan, terdapat lebih dari 50 negara di dunia yang menyelenggarakan Pemilu 2024.

Salah satu negara itu adalah Indonesia. Maka, KJRI New York mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai dengan prinsip pemilu yaitu aman, damai, jujur, adil dan transparan.

Baca Juga: Indopop Movement 2022 Gemparkan New York dengan Tampilkan Sederet Penyanyi Pop dan Dangdut Asal Indonesia

Winanto menyampaikannya saat memberi sambutan dalam kegiatan Pemilu Damai yang digelar oleh KJRI New York bekerja sama dengan Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) New York dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Luar Negeri New York di Ruang Pancasila KJRI New York, Amerika Serikat (AS), Jumat 19 Januari 2024.

Kegiatan itu turut mengundang tokoh masyarakat/sesepuh, pemuka agama, dan para tokoh komunitas diaspora Indonesia yang berada di wilayah kerja KJRI New York.

Mereka diminta turut mengawal dan mendampingi proses Pemilu 2024 di wilayah kerja KJRI New York.

Baca Juga: Penampilan Memukau dan Percaya Diri Enzy Storia di Catwalk New York Fashion Week 2022

Selain itu, Perwakilan Tetap RI (Watapri) New York, para pejabat perbankan turut hadir, termasuk para saksi, perwakilan dari partai pemilu serta awak media.

Lebih lanjut, Konjen Winanto juga mengajak masyarakat untuk mengawal dan berkontribusi terhadap proses Pemilu 2024 di wilayah kerja KJRI New York serta menyambut Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pemilu di negara manapun akan mengakibatkan suasana politik agak "panas", namun ia menekankan bahwa itu merupakan hal biasa.

Baca Juga: Badai Terjang New York, 27 Orang Bahkan Lebih Dilaporkan Meninggal

"Jangan sampai kita terjebak pada hingar bingar pemilu sesaat, namun melupakan agenda kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih besar di masa depan," ujarnya.

Halaman:
Sumber: Antara

Berita Terkait