Tuhan, di Mana Engkau Sembunyi
Kematian makin dekat
Seratus tahun adalah sepekan
Semuanya akan sirna sekejab
Lahir tidak membawa sesuatu
Mati pun hanya dengan selembar kafan
Siapakah temanmu ketika ajalmu tiba?
Allah itu roh yang tidak terjangkau
Roh Allah diam dalam manusia
Tapi aku belum pernah melihat rohku
Katanya, Roh itu abadi
entah di mana
Lahir seorang diri
Pergi tanpa sanak keluarga
Lenyap ditelan tanah
Daging adalah fana
dan lumat ditelan cacing
Di mana kuasamu ya Tuhanku?
Jika kau hanya zat sekilas bayang
Dapatkah merubah dunia?
Allah itu di mana?
Aku letih mencariMU
Beribu tahun usia bumi
hanya beberapa nabi pernah bertemu
Tuhanku, di manakah Engkau bersembunyi….?
Tiupkanlah keadilan agar dunia bebas
dari penzaliman dan fitnah.
(Maruli U. Tobing, Tuktuk Siadong, 22 November 2023