DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Inilah Lima Tips dari Amalia Prabowo agar Proposal Bisnis Lolos Kurasi Investor

image
Amalia Susilowat Prabowo Memberi LIma Tips agar Proposall Bisnis Lolos Kurasi Investor

 

ORBITINDONESIA – Acapkali seseorang gagal mengajukan proposal bisnisnya kepada calon investor, karena diangap tidak layak.

Untuk menyusun proposal bisnis agar bisa lolos kurasi investor dan memperoleh suntikan modal untuk pengembangannya dibutuhkan tips khusus.

Amalia Susilowati Prabowo, seorang multitalent creativepreneur dalam video pendek di instagramnya @amalia.prabowo memberi tips agar proposal bisnis lolos kurasi investor.

Baca Juga: Korban Penganiayaan Anggota DPRD Palembang Lakukan Visum, Korban: Belum Ada Kata Damai

Berkut ini aalah lima tips yang ia berikan:

(1) Produk tidak cukup inovatif tapi juga harus solutif.

Produk yang ditawarkan kepada investor bukan saja inovatif yang mengandung hal-hal baru, namun juga harus bisa memberi solusi kepada permasalahan yang dihadapi banyak orang.

(2) Memilki potensi untuk menjadi mega bisnis.

Baca Juga: Puan Maharani Minta Komisi X DPR RI Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri di Unila

Produk yang ditawarkan dalam proposal harus memiliki potensi bisnis yang bisa berkembang besar.

Produk yang dibikin harus bisa memenuhi kebutuhan banyak orang di segala tempat.

(3) Harus do it able, jangan hanya bagus dikonsep tapi harus bisa dieksekusi.

Produknya harus bisa dijalankan dengan cepat dan baik serta bisa diterima oleh pasar.

Baca Juga: Ingin Awet Muda Tanpa Efek Samping? Cukup dengan Menggunakan Kentang

Berbasis digital dan harus ada unsur sharing economy.

Produk yang ditawarkan di dalam proposal harus bisa dijalankan secara digital, sehingga semua pihak bisa dilibatkan dari mana saja dan kapan saja.

Potensi cuannya itu jelas, ada kurun waktunya. Jangan terlalu lama.

Keuntungan dari produk yang ditawarkan di dalam proposal harus jelas dengan kurun wakt tertentu yang masuk akal.

Baca Juga: Deolipa Yumara Polisikan Angel Lelga Atas Dugaan Penipuan Rp6 Miliar

Bila produk yang ditawarkan tidak segera menguntungkan dalam tempo tertentu, besar kemungkinan proposal itu tidak akan lolos kurasi investor, karena tidak feasible. ***

Berita Terkait