ORBITINDONESIA.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menyatakan, rekonsiliasi antara Joko Widodo akrab disapa Jokowi dan Prabowo Subianto memberikan dampak positif kepada stabilisasi politik dan ekonomi di Indonesia.

"Bergabungnya dua kekuatan Jokowi dan Prabowo, suka tidak suka, senang tidak senang, telah menjadikan Indonesia stabil dalam konteks politik maupun ekonomi," kata Ujang Komarudin sewaktu dimintai komentarnya di Jakarta, Kamis 28 Desember 2023.

Ia mengatakan, segregasi politik yang terjadi pada Pemilu 2019 telah mengakibatkan polarisasi yang sangat tajam di tengah masyarakat.

Namun, situasi itu kembali stabil setelah dua kekuatan yang saling berlawanan tersebut bergabung di dalam satu pemerintahan.

"Politik itu ada konflik ada konsensus. Jadi, ketika Pilpres berlangsung cenderung polarisasi terjadi, ketika bersatu konsensus dan rekonsiliasi dilakukan maka Indonesia menjadi stabil sehingga Jokowi stabil, aman, terjaga sampai 2024," katanya.

Ketua Dewan Pembina Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) Akbar Himawan pada Rabu 27 Desember 2023 mengatakan, rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo berdampak pada kestabilan politik.

"Semua bersatu di Kabinet Indonesia Maju sehingga bisa lebih fokus menciptakan kebijakan," kata Akbar.

Dia menyoroti kebijakan ekonomi di masa pemerintahan Jokowi yang menurutnya sudah berada di jalur tepat sehingga pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2023 berada dalam tren positif, yakni di angka 5 persen dan diprediksi sama di tahun 2024. ***