Humaniora
Diskusi SATUPENA, Akmal Nasery Basral: Ada Pandangan Berbeda Tentang Kesetaraan Antara Sejarah dan Sastra Perang
Akmal Nasery Basral. (Antara)
“Ia bisa membiarkan pembaca, saat membaca hasil karya tentang sejarah perang itu, dalam posisi yang tidak bisa memastikan, mana yang benar, mana yang salah,” ungkapnya.
“Kecuali jika nanti dikaitkan dengan paradigma lain. Apakah itu berdasarkan serangkaian nilai-nilai yang dibawa oleh keyakinannya, agamanya, etnisnya, atau kelompok politiknya,” katanya.
Diskusi Satupena itu diikuti lebih dari 40 orang. Sebagian mereka adalah penulis puisi, cerpen, esai yang dimuat dalam buku yang diedit oleh Akmal. ***