Laga Sepak Bola GU vs Deltras FC di Gresik Ricuh, Polisi Tembak Gas Air Mata, 7 Suporter Terluka, Netizen: Tak Belajar dari Pengalaman
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 20 November 2023 08:42 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Sebanyak 7 suporter dan 10 personel polisi mengalami luka akibat kericuhan yang terjadi usai laga Gresik United vs Deltras FC pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia di luar Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu 19 November 2023.
Ketika kericuhan terjadi, sejumlah video yang viral di media sosial X menunjukkan bahwa polisi menembakkan gas air mata. Kendati upaya polisi tersebut sudah dihalangi dan diingatkan para suporter.
Netizen menyebut, insiden ratusan orang tewas yang dipicu gas air mata pada peristiwa Kanjuruhan, tidak membuat polisi di Indonesia belajar. Kini gas air mata masih tetap digunakan dalam kericuhan suporter pertandingan sepak bola.
Baca Juga: Kisah Ersis Warmansyah Abbas yang Sudah Menulis 150 Buku
"Terjadi kericuhan dan penembakan Gas Air Mata oleh aparat kepolisian di Stadion Gelora Joko Samudra Gresik pada pertandingan Gresik United vs Deltras Sidoarjo 19 November 2023," tulis akun X @tribunmelawan, dikutip Orbit Indonesia, Senin 20 November 2023.
Beragam komentar dari netizen pun mengecam aksi polisi yang menembakkan gas air mata. Apalagi, gas air mata juga sampai nyasar ke jalan raya dan mengenai pengendara.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengatakan, ada 10 personel dari petugas keamanan mengalami luka dan sedang dirawat di RS Petro Kimia Gresik, bersama tujuh warga sipil.
Baca Juga: Penggemar James Bond Berusia 7 Tahun Bertemu Roger Moore
Dirmanto menyebutkan para korban nantinya akan dilakukan pemeriksaan mendalam di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
"Untuk yang mengalami luka ringan, Polri akan memberikan layanan rawat jalan home visit oleh tim dokter RS Bhayangkara,” ujarnya, dikutip dari Antara.