ORBITINDONESIA - Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga memangkas donasi sosial yang dikumpulkan dari masyarakat sebesar hingga 20 persen.

Hal tersebut diungkapkan Karo penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan terkait dugaan kasus penyelewengan dana umat oleh ACT, sebagaimana dilansir dari PMJ News, Sabtu, 9 Juli 2022.

Ahmad Ramadhan mengatakan, setiap bulannya Yayasan filantropi ACT mampu menghimpun donasi sebesar Rp60 miliar.

Baca Juga: Begini Cara ACT Peroleh Dana Sosial Boeing yang Dipakai untuk Gajian, Padahal untuk Ahli Waris Korban Lion Air

"Donasi-donasi tersebut terkumpul sebanyak sekitar Rp60 miliar setiap bulannya dan langsung dipangkas sebesar 10- 20 persen,” ungkap Ahmad Ramadhan.

Lantas untuk apa pemotongan dana tersebut dilakukan ACT?

Ahmad Ramadhan menerangkan, ACT memanfaatkan duit hasil pemangkasan tersebut untuk gaji pengurus dan pegawai ACT.

Baca Juga: Polri: ACT Pakai Dana Sosial Lion Air JT610 untuk Gaji Petinggi Yayasan

"Untuk keperluan pembayaran gaji pengurus, dan seluruh karyawan sedangkan pembina dan pengawas juga mendapatkan dana operasional yang bersumber dari potongan donasi tersebut,” jelasnya.***