DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kisah Sukses Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes 2023: Dari Sopir Angkot Hingga Jadi Miliarder

image
Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia yang pernah menjaddi sopir angkot.

ORBITINDONESIA.COM – Prajogo Pangestu, mantan sopir angkot yang menemukan jalan menuju puncak keberhasilan dan kekayaan hingga menjadi orang terkaya di Indonesia.

Prajogo Pangestu, menjadi sosok inspiratif,yang memiliki kisah hidup yang menakjubkan, dari supir angkot hingga jadi orang terkaya di Indonesia.

Saat ini Prajogo Pangestu yang jadi orang terkaya di Indonesia, menduduki peringkat ke-29 dalam daftar 50 orang terkaya di dunia versi Forbes 2023.

Baca Juga: Dua Kali Jadi Bupati hingga Rektor, Ternyata Nelson Pomalingo Bukan Orang Terkaya di Gorontalo

Forbes 2023 merilis daftar orang terkaya di dunia termasuk Indonesia pada 15 November 2023.

Perjalanan Prajogo Pangestu bermula dari Sungai Betung ke Puncak Kekayaan memiliki kisah panjang yang jarang diketahui.

Prajogo Pangestu lahir di Sungai Betung, Kalimantan Barat, pada tahun 1944, sebagai anak seorang pedagang karet.

Baca Juga: Profil Frederic Arnault yang Diduga Pacar Lisa Blackpink, CEO Muda TAG Heuer, Anak Orang Terkaya No.2 Di Dunia

Meskipun hanya memiliki pendidikan hingga tingkat sekolah menengah, Prajogo Pangestu memiliki tekad yang kuat untuk merubah nasibnya.

Pada tahun 1960, dengan tekad bulat, Prajogo Pangestu memutuskan untuk merantau ke Jakarta demi mencari kehidupan yang lebih baik.

Namun, nasib belum berpihak kepadanya di ibu kota Jakarta tersebut, Prajogo Pangestu gagal dan kembali ke kampung halaman.

Baca Juga: Profil Lengkap Otto Toto Sugiri Jadi Orang Terkaya di Indonesia pernah Susah Cari Kerja hingga Sukses

Gagal mendapatkan pekerjaan di Jakarta, Prajogo terpaksa kembali ke kampung halamannya di Kalimantan Barat dan memilih menjadi sopir angkot sebagai sumber penghasilannya.

lalu bagaimana dari seorang sopir angkot bisa menjadi orang yang masuk dalam forbes 2023? simak informasinya dibawah ini:


Pada akhir tahun 1970-an, Prajogo Pangestu menemukan titik balik hidupnya setelah bertemu dengan seorang pengusaha kayu asal Malaysia, Bong Sun (Burhan Uray).

Baca Juga: Mengintip Bisnis 5 Orang Terkaya di Surabaya! Lengkap dengan Harta yang Dimiliki, Bikin Kamu Semangat Kerja!

Bersama-sama, Prajogo Pangestu dengan Bong Sun memulai bisnis perkayuan yang kemudian berkembang pesat.

Pada tahun 1993, perusahaannya, Barito Pacific Timber, go public dan mengalami transformasi signifikan dengan mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.


Selain berbisnis Prajogo Pangestu tidak berhenti di bisnis perkayuannya saja.

Baca Juga: Baru Berusia 33 Tahun, Ciliandra Fangiono Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Inilah Bisnisnya

Pada tahun 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70% saham perusahaan petrokimia Chandra Asri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bergabung dengan Tri Polyta Indonesia pada tahun 2011, Chandra Asri menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.

Tidak hanya itu, Prajogo Pangestu terus mengembangkan jejaknya ke sektor energi, mulai dari batu bara hingga energi terbarukan.

Baca Juga: Profil Singkat Orang Terkaya Baru di Indonesia, Low Tuck Kwong, Hartanya Mengejutkan Capai Rp 393,12 triliun

Langkah strategisnya ini membuktikan kemampuannya untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan menggenggam peluang bisnis yang berkembang.

Dengan kekayaan mencapai USD 40,4 miliar atau setara Rp625,7 triliun, Prajogo Pangestu membanggakan Indonesia dengan menduduki peringkat ke-29 dalam daftar 50 orang terkaya di dunia versi Forbes 2023.

Pencapaiannya ini bahkan mengungguli beberapa tokoh ternama seperti pendiri Alibaba, Jack Ma.

Baca Juga: Momentum Langka, Orang Terkaya Sejagat Elon Musk Hadiri B20 Summit Saat Mati Lampu

Prajogo Pangestu bukan hanya sekadar miliarder, tetapi juga simbol inspirasi bagi banyak orang yang bermimpi meraih sukses dari nol.

Kisah hidupnya mengajarkan kita bahwa tekad, kerja keras, dan ketekunan dapat membuka pintu menuju puncak keberhasilan, bahkan dari profesi yang mungkin dianggap sepele seperti sopir angkot.***

Berita Terkait