DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sinyal: Kapal Selam Kelas Ohio AS Dikirim Sebagai Bentuk Pencegahan Baru di Timur Tengah

image
Kapal selam AS kelas Ohio

Kehadiran di bawah permukaan kini menunjukkan meningkatnya kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas mungkin akan meluas ke wilayah lain di wilayah tersebut. Tujuan mereka adalah untuk menghalangi kelompok militan lain yang ingin berpartisipasi dan memperluas konflik lebih jauh lagi.

Keputusan ini diambil setelah IDF mencegat “rudal jelajah permukaan-ke-permukaan” yang diluncurkan menuju wilayah udara Israel dari “tenggara” pada 2 November. Implikasinya adalah bahwa rudal tersebut ditembakkan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran dan berbasis di Yaman.

Masalah penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah jenis kapal selam kelas Ohio yang telah dikerahkan. Ada dua jenis: kapal selam rudal balistik nuklir (SSBN) dan kapal selam rudal berpemandu konvensional (SSGN).

Baca Juga: Fakta Unik Jang Dong Yoon, Pemeran Song Yoo Chan, di Drakor Daily Dose of Sunshine yang Pernah Jadi Pahlawan

Pada September 2002, produsen peralatan asli, General Dynamics Electric Boat, menerima kontrak untuk mengubah USS Ohio (SSBN 726), Michigan (727), Florida (728) dan Georgia (729) dari SSBN menjadi SSGN.

Kapal-kapal tersebut dilengkapi dengan hingga 154 rudal serangan darat Tomahawk atau rudal Taktis Tomahawk (blok IV) dan juga mampu melakukan misi operasi khusus dengan akomodasi untuk sistem pengiriman SEAL canggih Northrop Grumman, pusat kendali misi dan 102 pasukan operasi khusus.

Northrop Grumman Electronic Systems mengadaptasi tabung peluncuran rudal, mengembangkan multiple all-up round canister (MAC), yang menyediakan penyimpanan dan peluncuran hingga tujuh rudal Tomahawk dari masing-masing 22 tabung rudal kapal selam. Kapal selam SSGN juga dilengkapi dengan sistem data tempur Raytheon AN/BYG-1.

Di sisi lain, SSBN dilengkapi dengan rudal balistik nuklir Trident dari Lockheed Martin Missiles and Space. Kapal selam menerima rudal D5LE baru pada 2013 di bawah program perpanjangan umur D5. Rudal baru tersebut diperkirakan akan tetap beroperasi hingga tahun 2040-an.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait