ORBITINDONESIA.COM – Laga pekan ke 17 BRI Liga 1 hadirkan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya yang dimenangkan Persik Kediri 4-0

Laga pekan ke 17 BRI Liga 1 antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri sore WIB.

Pada menit ke 4, Persik Kediri ciptakan peluang lewat sundulan Hamra Hehanussa namun Ernando Ari masih mampu tepis dengan sangat mudah.

Baca Juga: Persik Kediri vs Persebaya Surabaya: Prediksi Skor, Susunan Pemain, Head to Head di BRI Liga 1

Di menit ke 10, Persik Kediri mendapatkan peluang emas usai Ernando Ari salah dalam antisipasi tendangan bebas yang dilepaskan oleh Supriadi.

Namun, Flavio Silva gagal maksimalkan bola muntahan meski posisinya bebas tanpa pengawalan pemain Persebaya.

Ernando Ari nyaris membuat lini bertahan Persebaya Surabaya dihukum usai lakukan kesalahan pada menit ke 20

Baca Juga: Sandiaga Uno Konsisten Dukung Ganjar-Mahfud, Segera Ajukan Cuti untuk Kampanye

Beruntung, Yohanes Pahabol gagal maksimalkan kesalahan tersebut menjadi gol yang membuka keunggulan Persik Kediri.

Persebaya Surabaya tanpa ancaman sama sekali pada babak pertama, di menit ke 42 Ze Valente lepaskan tendangan jarak jauh yang masih membentur tiang gawang yang dikawal oleh Dikri Yusron.

Persik Kediri dapatkan penalti kontroversial usai Bayu Otto dianggap telah dijatuhkan oleh Song Ui-young.

Baca Juga: Dampak Kemarau Panjang, Krisis Air Bersih di Jember Mulai Merambah ke Wilayah Perkotaan

Wasti Zetman Pangaribuan langsung tunjuk titik putih tanpa ragu, namun dalam tayangan ulang yang disiarkan langsung oleh televisi , bola terlebih dahulu disentuh oleh Song Ui-young.

Karena hal tersebut membuat para pemain Persebaya Surabaya melakukan protes keras ke wasit Zetman Pangaribuan.

Setelah konsultasi cukup lama dengan asisten wasit 1, keputusan memberikan penalti kepada Persik Kediri pun dibatalkan.

Baca Juga: Waspada Cuaca Panas, Inilah Cara Menjaga Tubuh Agar Tetap Sejuk dan Aman di Tengah Kemarau Panjang

Atas keputusan kontroversial ini membuat para pemain Persik Kediri langsung menghardik Adi Nanda yang bertugas sebagai asisten wasit 1.

Protes yang semakin keraas dari para pemain membuat perangkat pertandingan putuskan untuk menunda laga.

Setelah 12 menit terhenti karena aksi protes, laga Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya pun kembali di lanjtukan dan tak lama kemudian babak pertama dituup dengan skor imbang tanpa gol.

Baca Juga: Yenny Wahid Barikade Gus Dur Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Lepas turun minum, Persik Kediri berhasil memecahkan kebuntuan lewat tendangan jarak jauh Ady Eko yang manfaatkan kemelut dari situasi lemparan ke dalam jarak jauh.

Tertinggal 1-0 membuat Persebaya Surabaya semakin gencar dalam mencari gol namun petaka menghampiri Bajul Ijo dimana Reva Adi Utama harus mandi lebih cepat karena menjatuhkan pemain depan Persik Kediri dalam situasi serangan balik.

Wasit Zetman Pangaribuan tanpa ragu mengeluarkan kartu merah dari saku kepada Reva Adi Utama. Unggul jumlah pemain membuat Persik Kediri perlebar jarak keunggulan gol bunuh diri Song Ui young di menit ke 55.

Baca Juga: Prediksi Skor Pertandingan Wolves vs Newcastle United di Pekan ke 10 Liga Inggris

Persebaya Surabaya semakin menderita usai Persik Kediri menambah gol ketiganya melalui Flavio Silva di menit ke 60 dengan manfaatkan umpan dari Simen Lyngbo.

Persik Kediri semakin menggila dan kali ini kembali lagi Flavio Silva catatkan namany di papan skor Stadion Brawijaya Kediri untuk kedua kalinya manfaatkan kesalahan dari Yohanes Kandaimu.

Persik Kediri pun kembali mendapatkan peluang yang banyak untuk menambah pundi pundi gol tim asuhan Marcelo Ropside

Baca Juga: Imigrasi Denpasar Bali Ringkus 8 Warga Uzbekistan , 2 di Antaranya Buronan Kantor Imigrasi Jakarta Barat

Hingga wasit Zetman Pangaribuan meniupkan peluit tanda berakhirnya laga antara Persik Kediri melawan Persebaya dengan kedudukan 4-0 untuk Macan Putih.

Dengan kemenangan 4-0 atas Persebaya Surabaya ini membuat Persik Kediri berhasil menggeser Bajul Ijo di posisi kesembilan dengan torehan nilai 23 poin.

Sementara Persebaya Surabaya menutup putaran pertama dengan berada di posisi ke 10 dengan torehan 22 poin dari 17 laga yang sudah dimainkan. ***