Bedanya Pesawat Tempur Bertempat Duduk Tunggal dan Ganda
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 24 Oktober 2023 09:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kegunaan sentuhan manusia dan sepasang mata kedua tidak dapat ditandingi oleh simulasi komputer. Dan ini membuktikannya.
Amerika, atau mungkin saya harus mengatakan Lockheed Martin, adalah orang-orang yang memulai tren ini ketika mereka membatalkan rencana untuk F-22 Raptor dengan tempat duduk ganda serta versi F-35 Lightning II dengan tempat duduk ganda.
Untuk memahami mengapa hal ini penting, pertama-tama kita harus memahami apa tujuan dari pesawat tempur berkursi ganda.
Tujuan pertama adalah sebagai alat latih konversi untuk melatih pilot baru pada model pesawat tersebut.
Yang kedua, model tempat duduk ganda dapat dimodifikasi untuk berfungsi sebagai versi pesawat tempur yang dioptimalkan untuk serangan dengan kursi kedua menjadi tempat Perwira Sistem Senjata.
Tanpa adanya versi kursi ganda dari F-22 dan F-35 yang dibuat, pelatihan awal untuk mereka dilakukan di lapangan dengan menggunakan simulator. Sementara itu, avionik canggih telah menggantikan WSO yang seluruh tugasnya dikelola sendiri oleh pilot.
Keduanya meningkatkan kurva pembelajaran dan beban kerja. Hal ini juga mengarah pada kebenaran bahwa pesawat tempur Generasi ke-5 tidak memerlukan varian kursi ganda.
Baca Juga: Daftar Drakor dan Film yang pernah Dibintangi Bae Suzy Selain Doona, Ada Dream High Hingga Start Up
Namun, tren tersebut berubah karena negara-negara seperti China dan Korea Selatan telah memperkenalkan kembali pesawat tempur generasi ke-5 dengan kursi ganda.
Alasan di balik hal ini adalah kesadaran bahwa simulator di lapangan tidak dapat menandingi pelatihan mendalam yang diberikan oleh mentor manusia yang duduk di belakang pilot, dan juga avionik paling canggih tidak dapat menandingi fleksibilitas manusia WSO dalam mengerahkan senjata. ***