ORBITINDONESIA.COM - Merokok membuat jantung Anda sangat tua. Menurut CDC, merokok adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular dan merupakan penyebab kematian terbesar di Amerika Serikat, menyebabkan lebih dari 800.000 orang per tahun (sebelum Covid-19).

Lebih dari 16 juta orang Amerika mengidap penyakit jantung, dan bahkan orang yang merokok kurang dari lima batang sehari mungkin menunjukkan tanda-tanda awal penyakit kardiovaskular.

Faktanya, perokok pasif pun dapat menyebabkan penyakit jantung; lebih dari 33.000 orang yang bukan perokok meninggal setiap tahun akibat paparan asap rokok akibat serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Aljazair Tawarkan Fasilitas Kepada Palestina Gelar Pertandingan Home: Tindakan Solidaritas dalam Olahraga

Merokok dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, penyakit arteri perifer, atau aneurisma aorta perut (melalui UCI Health).

Seiring bertambahnya usia, jantung kita harus bekerja lebih keras untuk mengkompensasi penyumbatan arteri, yang dapat berdampak buruk pada kualitas hidup kita.

Arteri kita cenderung mengeras seiring bertambahnya usia, tidak peduli seberapa sehat kita.

Empat puluh persen kematian orang dewasa berusia antara 65-74 tahun disebabkan oleh penyakit jantung, dan angka tersebut meningkat menjadi 60 persen pada mereka yang berusia di atas 80 tahun (melalui Very Well Health).

Baca Juga: Shafira, Ciccio, Ganta, dan Vonzy Seru-seruan di Funmatch ANC 2023

Pada usia 20-an, detak jantung maksimum adalah antara 180 hingga 200 detak per menit, namun menurun menjadi 145 pada usia 80 tahun.

Dari usia 20 hingga 80 tahun, terjadi penurunan kemampuan olahraga berat secara keseluruhan sebesar 50 persen, jadi yang terbaik adalah melatih tubuh selagi bisa. ***