Orbit Indonesia
Aljazair Tawarkan Fasilitas Kepada Palestina Gelar Pertandingan Home: Tindakan Solidaritas dalam Olahraga
Aljazair menawarkan fasilitas kepada timnas palestina untuk menggelar laga home di negara mereka
ORBITINDONESIA.COM- Federasi Sepakbola Aljazair menawarkan sejumlah fasilitas kepada Palestina jika mereka ingin menggelar pertandingan Internasional.
Tidak hanya itu, Federasi Sepakbola Aljazair juga mengatakan bahwa mereka akan menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan Palestina selama mereka menjalani pertandingan.
Hal tersebut adalah bentuk solidaritas dari Aljazair kepada Palestina yang saat ini sedang berjuang menghadapi perang antara Israel dan Hamas yang terjadi di Gaza.
Pada hari Senin, 16 Oktober 2023, Federasi Sepakbola Aljazair membuat pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan mendukung sepenuhnya persiapan dari tim sepakbola Palestina.
Saat ini, Palestina masih kesulitan untuk menggelar laga Home di negara mereka dalam mempersiapkan tim untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
"Aljazair telah setuju untuk menggelar semua pertandingan resmi dan non-resmi yang melibatkan persiapan tim Palestina," kata federasi tersebut dikutip Orbitindonesia.com dari Aljazeera 18 Oktober 2023.
"Untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027 dan (kami akan) menanggung semua biaya terkait," kata pernyataan tersebut.
Akan tetapi, langkah dari Aljazair tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Pernyataan tersebut diumumkan setelah ketua Federasi Sepakbola Palestina, Jibril Rajoub, mengajukan permintaan bantuan fasilitas kepada otoritas Aljazair.
Timnas Palestina akan menggelar pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Aljazair pada 21 November 2023.
Saat ini, Timnas Palestina tergabung di Grup I dalam fase kedua Kualifikasi Piala Dunia zona Asia bersama wakil negara lain yaitu Australia dan Lebanon.
Sementara Piala Asia 2023 akan digelar di Qatar pada bulan Januari 2024, dimana Timnas Palestina berada satu grup dengan Uni Emirate Arab, Iran, dan Hong Kong.
Diketahui bahwa Aljazair sudah sejak lama memiliki kedekatan dengan Palestina, dan para pemain serta suporter Aljazair juga sudah sering memberikan bantuan dan dukungannya terhadap perjuangan Palestina.
Selama konflik berlangsung saat ini, beberapa pemain sepakbola Aljazair telah menunjukan solidaritasnya kepada Palestina selama pertandingan bersama Tim Nasional.
Bintang sepakbola Aljazair yang saat ini bermain di Liga Arab, Riyadh Mahrez, mengunggah foto bersama kedua rekannya di Timnas sambil memegang bendera Palestina.
Baca Juga: Terlalu Banyak Menatap Monitor Saat Bekerja Ternyata Dapat Tingkatkan Risiko Gangguan Penglihatan
Hal tersebut adalah bentuk solidaritas dari Riyadh Mahrez dan Timnas Aljazair untuk seluruh masyarakat Palestina yang saat ini sedang dalam upaya mempertahankan hak mereka dari Israel.
Sampai saat ini, setidaknya ada 2.808 penduduk sipil Gaza yang meninggal dunia akibat serangan udara yang dilancarkan oleh pihak keamanan Israel.
Serangan udara Israel yang terus berlanjut hingga saat ini merupakan buntut dari serangan berdarah dari kelompok bersenjata Hamas terhadap Israel.
Pekan lalu, kelompok militan bersenjata Hamas secara terbuka menerobos perbatasan Gaza dan menyerang penduduk Israel hingga menjatuhkan korban jiwa sebanyak 1.400 orang.
Setelah itu, Israel berbalik menyerang Gaza selama 11 hari berturut-turut ke arah kantong Palestina yang saat ini sedang diblokade oleh pihak keamanan Israel.
Blokade yang dilakukan Israel tersebut menyebabkan banyak sekali warga Palestina yang menghadapi bencana kemanusiaan semakin besar lagi.
Akibatnya, ada sebanyak lima puluh tujuh orang warga sipil Palestina yang tinggal di Gaza meninggal dunia di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Seorang juru bicara militer Israel sudah memperbarui perintah kepada seluruh masyarakat Palestina yang tinggal di wilayah utara Gaza untuk segera pergi dari rumah mereka.
Sebanyak 1,1 juta penduduk Gaza kemudian berpindah ke wilayah selatan Gaza, dan hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa Israel akan segera melakukan operasi darat.
Pihak otoritas Israel mengatakan bahwa mereka sudah mengirim sebanyak 300.000 pasukan militer Israel dan sudah siap untuk berperang melawan militan bersenjata Hamas.
Karena konflik tersebutlah Federasi Sepakbola Aljazair menawarkan fasilitas mereka kepada Timnas Palestina untuk menggelar laga Home mereka.***