DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Habib Luthfi Sebut Indonesia Tak Boleh Bubar, Mayoritas Warga NU Pilih Ganjar

image
Habib Luthfi Bin Yahya.

ORBITINDONESIA.COM - Habib Luthfi, yang merupakan anggota dewan pertimbangan presiden, mengisi ceramah di dalam acara maulid Nabi di lapangan tegar beriman Cibinong Bogor Jawa Barat. Dia mengatakan pesan kebangsaan yang begitu menyentuh kepada para hadirin di sana.

Dia mengatakan bahwa maulid itu tidak ada harinya, tapi setidaknya masih ada peringatan-peringatan di bulan tersebut.

Yang pertama dia juga mengatakan bahwa di dalam rangka memperingati 17 Agustus, hari proklamasi bukan hari itu saja kita peringati tapi ada bulan kemerdekaan yang ada di bulan Agustus.

Baca Juga: Demi Dukung Ekonomi, Libur Nataru, Sebaiknya Lakukan Rekayasa Lalin Ketimbang Larangan Angkutan Barang

Akan tetapi saya akan memfokuskan kepada apa yang dia katakan mengenai negara dan dibandingkan dengan partai.

Merah putih adalah kehormatan, harga diri dan jati diri bangsa. Kalau semua hal ini sudah melekat kepada anak bangsa, maka partai-partai lainnya yang ada di Indonesia boleh bubar, tapi Indonesia tidak boleh bubar.

Kalimat ini sangat menyentuh dan sangat membakar semangat masyarakat yang hadir di sana. Ini pun juga menjadi satu kritik keras terhadap salah satu calon presiden yang pernah mengatakan bahwa pada tahun 2030 Indonesia dianggap bubar.

Bagaimana di dalam memperingati setiap momen kemerdekaan Indonesia setiap tahun pada bulan Agustus, kita melihat bagaimana kita harus menjaga negara ini dengan utuh. Ganjar juga menjadi orang yang dekat dengan Habib Lutfi.

Baca Juga: Ini Dia Persiapan 10 Kota di Jerman yang Bakal Jadi Tuan Rumah Euro 2024, dari Berlin Hingga Leipziq

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun pernah menghadiri muktamar Sufi internasional 2023 di Pekalongan Jawa Tengah bersama anggota Wantimpres yakni Habib Luthfi tersebut.

Ganjar memiliki hubungan personal yang baik dengan Habib Luthfi karena mereka berdua memiliki satu semangat yang sama yakni mengedepankan kebangsaan dan menjaga Marwah agama mereka agar tidak dijadikan alat-alat politik.

Kecintaan terhadap bangsa tidak perlu kita ragukan lagi dari diri Ganjar dan Habib Luthfi. Kedua orang ini juga memahami betul adab hidup pesantren lantaran mereka adalah orang yang dekat dengan agama mereka masing-masing.

Sehingga kecintaan terhadap bangsa Indonesia tidak pernah melunturkan semangat mereka dalam beragama. Sebagai orang Kristen, saya juga menganggap bahwa kecintaan akan negara ini adalah suatu hal yang wajib sebagai bentuk pengamalan agama saya.

Baca Juga: Jadwal dan Link Nonton Streaming Brunei Darussalam vs Timnas Indonesia di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Karena di dalam kitab suci dikatakan bahwa kita harus taat kepada pemerintah di mana kita ada. Maka dengan demikian Saya akan mengajak warga negara Indonesia untuk terus bertanggung jawab atas segala pilihan kita karena kita adalah umat beragama yang memiliki tanggung jawab juga di dalam berkebangsaan.

Pilih pemimpin yang tidak pesimis dan tidak menganggap Indonesia bubar. Kita juga melihat bagaimana Ganjar itu dekat banget sama kelompok agama yang tidak menggunakan agama untuk hasrat politik dan nafsu mereka.

Ganjar juga menikah dengan Ibu Siti Atikoh yang merupakan cucu dari ulama karismatik dari NU. Kecintaan akan bangsa tidak perlu dipertanyakan lagi dan kita harus mendukung Ganjar untuk menjadi presiden.

(Oleh: Manuel, seword.com) ***

Berita Terkait