ORBITINDONESIA.COM - Seorang koboi, yang baru saja pindah ke Montana dari Texas, masuk ke bar dan memesan tiga cangkir Bud.

Dia duduk di belakang ruangan, meminum seteguknya secara bergantian. Ketika dia menyelesaikannya, dia kembali ke bar dan memesan tiga lagi.

Bartender itu mendekat dan memberitahu si koboi, "Kau tahu, sebuah cangkir menjadi kosong setelah aku mengisinya. Akan terasa lebih enak jika kamu membelinya satu per satu."

Baca Juga: Strategi Bijak Orang Tua Mengatasi Tantrum pada Anak: Tips dan Solusi Berbasis Kesehatan Menurut Kemenkes

Koboi itu menjawab, "Begini, saya punya dua saudara laki-laki. Satu di Arizona, yang lain di Colorado. Ketika kami semua meninggalkan rumah di Texas, kami berjanji akan minum dengan cara ini untuk mengenang hari-hari ketika kami minum bersama.

Jadi aku minum satu bir untuk masing-masing saudara laki-lakiku dan satu untuk diriku sendiri."

Bartender mengakui bahwa ini adalah kebiasaan yang bagus, dan meninggalkannya di sana.

Koboi itu menjadi pengunjung tetap di bar, dan selalu minum dengan cara yang sama. Dia memesan tiga cangkir dan meminumnya secara bergantian.

Baca Juga: Putri Pengasuh Pesantren Sidogiri Dukung Erick Thohir Jadi ‘Kakak Asuh’ Ekonomi Pesantren

Suatu hari, koboi itu masuk dan hanya memesan dua cangkir. Semua pelanggan tetap memperhatikan hal itu dan terdiam.

Ketika dia kembali ke bar untuk putaran kedua, bartender berkata, "Saya tidak ingin mengganggu kesedihan Anda, tetapi saya ingin menawarkan turut berduka cita atas kehilanganmu."

Koboi itu tampak bingung sejenak, lalu secercah cahaya muncul di matanya dan dia tertawa.
"Oh, tidak, semua orang baik-baik saja," dia menjelaskan.

“Hanya saja, saya dan istri saya baru bergabung dengan Gereja Baptis, dan saya harus berhenti minum karena terlarang oleh agama saya.”

“Tapi itu tidak mempengaruhi saudara-saudaraku yang lain.” ***