Zeng Wei Jian: Dinasti Politik Keluarga Jokowi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 08 Oktober 2023 08:05 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Jokowi bukan berasal dari kalangan mapan politik militer dan Islam. Sewaktu Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi Walikota Solo 2021, ranking Jokowi naik. Sekelas the living president Megawati Sukarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Kelemahan terbesar pembangunan dinasti politik Jokowi, ia tak punya kendaraan partai politik. Eks-presiden Megawati Sukarnoputeri is the matriarch of a dynasty of PDIP. Agus Harimurti pegang kendali Partai Demokrat.
Naiknya dinasti Jokowi bisa dilihat sebagai budaya politik yang semakin terbuka di Indonesia. Sebagai kategori penyeimbang oligarki dan aktor parpol.
Keluarga politik bukan fenomena aneh. Apa lagi haram. Amerika, India, Filipina, Jepang, Kanada, Inggris dan sebagainya punya banyak keluarga politik yang devoted at least part of their working lives to public service.
Keluarga Kennedy, Bush, Trump, Cuomo, Roosevelt, Chamberlain, Churchill, Nehru-Gandhi, Abdullah Family of Kashmir, Marcos, Aquino, dan lain-lain.
Sebagai New Power, The Widodo family belum punya kekuatan multigenerational political dynasties. Sedangkan masa aktif politik Jokowi masih 15 tahun sampai 2034. Maka tantangannya: securing successor generation.
Momentum di pihak Presiden Jokowi. Popularitas dan approval rakyat besar sekali. Infrastruktur dirasakan. Tidak ada skandal korupsi. Support partai koalisi. Utamanya dari partai terbesar PDIP.
Dukungan satu partai tidak bisa diharapkan bersifat permanen. Selama Jokowi masih berstatus "petugas partai". Sebuah partai tak bisa memberi support dua dinasti secara serempak.***