ORBITINDONESIA.COM – Gelandang Juventus, Paul Pogba gagal lolos tes doping karena dinyatakan positif menggunakan zat telarang dalam laga Liga Italia.

Paul Pogba dilaporkan positif gunakan testoteron dalam hasil tes doping terbaru yang dilakukan usai pertandingan Juventus melawan Udinese di Dacia Arena pada 20 Agustus 2023 lalu.

Laga Juventus melawan Udinese adalah pertandingan pembukaan Juventus di Liga Italia musim baru 2023/24.

Baca Juga: Daftar Pemain Lengkap Drakor My Lovely Liar, Romantis Fantasi yang Dibintangi Kim So Hyun dan Hwang Min Hyun

Dalam laga tersebut, pemain timnas Prancis ini hanya duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan. Walau demikian, pemain 30 tahun tetap wajib lakukan tes dan hasilnya terbukti positif.

Petugas pun temukan jejak testoteron sebagai salah satu substansi yang terlarang digunakan oleh atlet.

Dirinya melakukan pelanggaran regulasi terkait keberadaan zat terlarang dan penggunaan atau percobaan penggunaan zat terlarang dalan olahraga.

Baca Juga: Luhut B Pandjaitan: Indonesia Miliki Banyak Potensi Penyimpanan Emisi Karbon

Testoteron sendiri dalam bentuk booster digunakan untuk tingkatkan kekuatan, massa otot dan berat badan tanpa lemak. Testoteron sendiri dapat dikonsumsi secara oral maupun melalui injeksi.

Banyak bentuk yang berbeda sering dipakai secara bersamaan demi memaksimalkan efek yang diinginkan. Pogba sendiri saat ini sedang fokus kembalikan kondisinya setelah diterpa berbagai masalah cedera.

Paul Pogba sendiri memiliki waktu tiga hari untuk melakukan pemeriksaan lanjutan yang bisa mengonfirmasi atau membantah hasil tes sebelumnya.

Baca Juga: Alasan Mengapa The First Responders 2 Jadi Drakor yang Sangat Direkomendasikan Bagi Pecinta Cerita Misteri

Jika tes kedua hasilnya sama, Pogba pun harus jalani sidang di Pengadilan Nasional Anti Doping Italia, kecuali dirinya mengaku telah gunakan zat terlarang tersebut.

Apabila terbukti bersalah, mantan pemain termahal di dunia ini terancam sanksi larangan bermain sepak bola selama dua tahun.

Kemudian jika Pogba terbukti sengaja konsumsi zat tersebut, Pogba kembali dibayangi hukuman terparah yaitu bisa bertambah hingga empat tahun lamanya.

Baca Juga: Buat yang Sering Menghabiskan Waktu dengan Rebahan, Dokter Spesialis Jiwa Sebut Malas Gerak Tanda Depresi

Kondisi ini membuat situasi Paul Pogba di Juventus semakin parah sejak kepindahan dari Manchester United dan bergabung kembali ke Juventus, dirinya diterpa dengan problem cidera dan masalah personal terkait pemerasan yang dilakukan kakaknya, Mathias.

Gangguan fisik dan psikisnya membuat dirinya absen dari tournament dunia misal Piala Dunia 2022 di Qatar tahun lalu dan juga menjalani operasi.

Dirinya bersama Juventus hanya bisa tampil di 11 laga lintas kompetisi.***