DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Berapa Jumlah Armada dan Panjang Kereta LRT Jabodebek setelah diresmikan Presiden Joko Widodo

image
Armada Kereta LRT Jabodebek yang beroperasi di Kota Jakarta dan diresmikan Presiden Joko Widodo.

ORBITINDONESIA.COM- Kota Jakarta sudah bisa mulai menikmati layanan perjalanan moda transportasi umum LRT Jabodebek setelah diresmikan Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo meresmikan LRT Jabodebek pada Senin, 27 Agustus 2023 dan mempunyai sejumlah armada kereta yang siap melayani warga Kota Jakarta.

Tidak hanya itu LRT Jabodebek juga mempunyai panjang kereta yang membuatnya siap menampung banyak penumpang berasal dari Kota Jakarta.

 Baca Juga: Ini Dia Tiga Aspek Penting Hasil dari Pertemuan Menkes ASEAN di Jakarta Untuk Penguatan Arsitektur Kesehatan

Sebelumnya proyek LRT Jabodebek atau yang sebelumnya bernama kereta monorel ini sempat terbengkalai dan menemui sejumlah halangan lain.

Salah satunya adalah ketika mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak menyetujui pembangunan Depo Monorel di atas Waduk Setiabudi.

Mengutip halaman STEKOM Semarang penolakan yang disuarakan mantan Gubernur yang disapa Ahok itu agar bencana banjir yang disebabkan tanggul Latuharhari tidak terulang kembali.

 Baca Juga: Lirik Lagu Sakayume dari King GNU, Pengisi Soundtrack Shibuya Incident Arc Anime Jujutsu Kaisen Season 2

Sehingga proyek kereta monorel ini benar-benar berhenti setelah investor tidak setuju dengan sejumlah syarat yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta.

Akhirnya Pemerintah Indonesia memutuskan mengubah konsep transportasi menjadi Lintas Rel Terpadu atau LRT Jabodebek.

Setelah LRT Jabodebek diresmikan Pemerintah Indonesia dan Presiden Joko Widodo berharap masyarakat Kota Jakarta dan sekitarnya bisa semakin rajin menaiki transportasi umum.

 Baca Juga: Inilah Jawaban Pertamina Seputar Isu yang Beredar Salah Satunya Terkait Jadi Sponsor MotoGP

Seperti yang diketahui jika polusi udara Kota Jakarta sudah memasuki tahap yang sangat berbahaya sehingga bisa menyebabkan penyakit.

Salah satu penyakit yang mengintai warga Kota Jakarta adalah ISPA dan sebagian besar menjangkit anak-anak.

Karena itulah dengan membayar harga tiket sebesar Rp5.000 dan yang termahal Rp24.000 kalian bisa menghindari bahaya polusi udara di Kota Jakarta.

 Baca Juga: 10 Fakta Kasus Oknum Paspampres Culik dan Aniaya Warga Bireuen Aceh hingga Tewas

Ada beberapa netizen bertanya tentang berapa banyak jumlah armada LRT Jabodebek yang beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo.

Masih menurut STEKOM Semarang, setelah kontrak pembuatan LRT Jabodebek ini ditandatangani Pemerintah Indonesia memesan 31 rangkaian kereta.

Dari 31 rangkaian kereta LRT Jabodebek ini disertai dengan 6 gerbong, sehingga total terdapat 186 armada kereta yang akan melayani warga Kota Jakarta, Bekasi, Depok dan Bekasi.

 Baca Juga: Sumbar Talenta Indonesia Berangkat ke Belanda Untuk Tong Tong Fair 2023

Memiliki lebar 1.435 mm, kereta LRT Jabodebek mampu menampung penumpang sebanyak 740 di waktu normal.

Sedangkan kapasitas maksimal LRT Jabodebek dapat menampung 1.300-1.500 penumpang ketika situasi stasiun Kota Jakarta sedang padat.

Setelah itu, kereta LRT Jabodebek juga mempunyai panjang 42,1 km yang membuatnya dapat menampung sejumlah besar penumpang padat Kota Jakarta.

 Baca Juga: Inilah Cara Paling Efektif Mengatasi Stres, Temukan Keseimbangan dan Kedamaian dalam Jalani Kehidupan

Selain harapannya dalam mengurangi polusi udara Kota Jakarta, LRT Jabodebek sudah mencetak prestasi membanggakan.

Prestasi tersebut adalah rekor MURI dengan jembatan LRT Jabodebek terpanjang dengan panjang mencapai 148 m dengan lengkungan 115 m.

Panjang jembatan ini membuat LRT Jabodebek menjadi struktur jembatan kereta api lengkung dengan struktur beton terpanjang di dunia.

Itulah sejumlah informasi tentang LRT Jabodebek yang mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023.***

 

Berita Terkait