DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Podcast Deddy Corbuzier Heboh Lagi, Kali Ini Pelecehan Seksual yang Dialami oleh Mantan Siswi SPI

image
Tangkapan layar YouTube Podcast Deddy Corbuzier tentang pelecehan seksual terhadap siswi SPI.

ORBITINDONESIA - Bukan cuma sekali podcast Deddy Corbuzier bikin heboh dan jadi trending di YouTube dan sosial media lainnya. Bahkan tidak jarang dirinya sendiri ikut dikritik tentang konten yang ditampilkan, namun tidak jarang juga podcast dari mantan pesulap itu juga jadi tempat wadah bagi orang yang ingin speak up tentang kasus yang dialami masing-masing.

Yang terbaru adalah dua orang mantan siswi SPI (Selamat Pagi Indonesia) yang mencurahkan isi hatinya kepada youtuber yang berusia 45 tahun tersebut. Dalam video podcast Deddy Corbuzier yang tayang tanggal 6 Juli 2022 lalu itu, dua orang korban menceritakan jika pelaku berinisial JE selalu memberikan motivasi sebelum melakukan pelecehan seksual.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Idul Adha yang Bisa Dipasang di Media Sosial

Dalam video podcast Deddy Corbuzier yang berdurasi 58 menit itu, dua korban menceritakan jika bentuk motivasi yang diberikan seperti pesan-pesan positif dan optimis.

“Di situ saya dipanggil, sebenernya bukan cuma saya ada temen saya juga yang dipanggil satu per satu. Dan dia bilang ‘saya melihat kamu punya bakat leadership, kamu potential, saya bisa loh menjadikan kamu orang sukses. Kamu percaya kan sama koko. Kalau kamu percaya, kamu pasti bisa jadi orang sukses,” ucap salah satu korban.

Baca Juga: Kurban dan Cinta (Refleksi Hari Raya Idul Qurban)

Korban bertutur jika dia percaya pada motivator tersebut karena sudah ada cerita dia telah memotivasi banyak orang, si pelaku juga memanipulasi korban agar dekat seperti ayah dan anak. Saat momen yang sama juga korban juga dirangkul, dipeluk, dicium pipi sampai bibirnya.

“Setelah kejadian itu saya kan memang berasrama jadi sering dipanggil dan sering ada rapat-rapat. Dan JE memang tidur di sekolah itu, dan saya dipanggil ke situ keadaan sudah gelap, tangan saya ditarik, dan terjadilah pemerkosaan itu,” lanjut si korban.

Baca Juga: Gawat, Polisi Saudi Arabia Razia Jemaah Haji Ilegal di Hari Wukuf di Arafah

Korban juga mengatakan jika bukti-bukti berupa rekaman suara semuanya lengkap, bahkan korban juga ada beberapa orang lagi tapi mereka tidak berani mengutarakan ceritanya lantaran takut pada pelaku.***

 

Berita Terkait