Kasus Kebakaran Hotel F2 di Jakarta Selatan, 3 Korban Tewas Tak Alami Luka Bakar, Begini Kondisinya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 18 Agustus 2023 12:33 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Kasus kebakaran Hotel F2 yang berada di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih dalam tahap penyelidikan polisi.
Kebakaran Hotel F2 yang terjadi pada Kamis 17 Agustus 2023 malam sekitar 23.50 WIB, itu diduga akibat putung rokok di bagian lobby hotel.
Akibat peristiwa tersebut, tiga orang meninggal. Namun anehnya, para korban tidak mengalami luka bakar. Begini kondisinya.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno mengatakan korban meninggal diduga karena menghirup asap.
"Keterangan dari petugas kami yang mendampingi ke rumah sakit sementara ini tidak ada luka bakar, hanya kemungkinan dari asap," ungkap Tribuana Roseno saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 18 Agustus 2023.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, lanjut Tribuana, seorang petugas hotel menyebut saat kejadian ada lima kamar hotel yang terisi. Masing-masing kamar terdapat dua orang dan total ada 10 tamu.
Baca Juga: Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 232, Sukuna Sekarat Sampai Satoru Gojo Tewas karena Mahoraga
"Untuk korban sendiri ada enam orang, yang dua selamat, kemudian satu masih dalam perawatan di RSPP. Kemudian empat orang di RS Fatmawati, tiga dinyatakan telah meninggal dunia, kemudian yang satu masih dalam penanganan," tuturnya.
Menurut Tribuana, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab dari kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara kobaran api berasal dari sofa yang terbakar di lantai dua.
"Kita belum bisa memberikan keterangan, namun keterangan dari Damkar bahwa penyebab kebakaran ada di lantai 2, dilihat dari TKP-nya itu sementara kebakaran dari sofa karena ada flare-flare," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sukur Sarwono mengatakan kebakaran tersebut disebabkan puntung rokok.
"Dugaan penyebab puntung rokok di Lobby. Kemudian merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut," ujar Sukur.***