Mengejutkan, Saldo Rekening Milik Teroris yang Bekerja Sebagai Karyawan di PT KAI Mencapai Miliaran Rupiah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 17 Agustus 2023 15:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap fakta baru, kasus tertangkapnya teroris DE, yang bekerja sebagai karyawan PT KAI.
Kini DE telah ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Hasil penelusuran PPATK, rekening teroris DE ternyata tak wajar, mencapai miliaran rupiah.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyebut, saldo yang terdapat di rekening milik tersangka DE memang mencapai miliaran rupiah. Kini sudah diblokir PPATK.
Baca Juga: Profil Lengkap Lily Indriani Suparman Wenda, Pembawa Baki Bendera Merah Putih Upacara HUT ke 78 RI
“Miliaran,” kata Ivan dikutip dari PMJ News, Kamis 17 Agustus 2023.
Kendati demikian Ivan tidak mengungkap lebih jauh mengenai pemblokiran rekening milik tersangka DE itu.
Ia hanya menyampaikan hal tersebut kemudian dikoordinasikan dengan Densus 88.
Ivan juga menuturkan bahwa pemblokiran rekening tersebut merupakan kewenangan yang dimiliki pihaknya sebagaimana ketentuan yang berlaku.
“Kami melaksanakan kewenangan kami (melakukan pemblokiran) sesuai UU Nomor 8/2010,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polri mengungkap tersangka DE (28) yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memiliki akun di market place yang diduga untuk melakukan transaksi jual beli senjata api.
Baca Juga: Berikut Ini Jadwal Tayang dan Harga Tiket Film Blue Beetle di Bioskop XXI di Jakarta
“Yang bersangkutan memiliki juga akun di market place di salah satu penjualan online yang dikamuflasekan oleh yang bersangkutan,” ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar.
Aswin menuturkan, dalam penjualan di akun market place miliknya juga turut menjual mainan militer yang diduga sebagai kamuflase.
Senjata-senjata mainan milik tersangka DE juga ditemukan oleh Densus 88 saat dilakukan penggeledahan di kediamannya di kawasan Bekasi.
“Masalah marketplace itu adalah kamuflase memang, kalau saya bicara dengan penyidik kita menyimpulkan memang itu sebagai sarana dia untuk mencari uang juga, tapi juga untuk menyamarkan aktivitasnya terkait dengan barang-barang (senjata api) ini,” kata Aswin.
“Ini masih didalami juga sebenarnya, sejauh mana aktivitas akun yang bersangkutan tersebut di marketplace. Apakah memang benar-benar sebagai jualan saja untuk mencari uang, atau juga sebagai sarana-sarana lainnya,” ucap Aswin.***