DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Terlalu Fokus Pada Polusi Jakarta, Warga Marunda Alami Gatal yang Berdampingan dengan Pencemaran Batubara

image
Ini Nasib Warga Marunda yang Berdampingan dengan Pencemaran Batubara Sumber Photo: Twitter/@GreenpeaceID, freepik

Tak sedikit warga yang mengalami gatal-gatal parah hingga mengakibatkan kulit bagian luar mengelupas dan berdarah.

Baca Juga: Mengenal Quarta Colonia National Geopark, Surganya Fosil Langka dan Kultur Masyarakat yang Kaya Budaya

Kualitas udara sendiri memegang peranan penting terhadap kehidupan manusia, karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita.

Setidaknya, ada 13 PLTU berjarak 100 km dari DKI Jakarta yang menyumbang salah satu polusi udara terbesar di Jakarta selain kendaraan bermotor.

Berdasarkan data alat pemantau kualitas udara, Marunda sudah melewati ambang batas udara yang layak menurut WHO.

Baca Juga: Terungkap Rahasia Alasan Kawaki di Manga Two Blue Vortex Lindungi Naruto dan Jadi Ancaman Terhadap Boruto

Kandungan PM 2.5 dalam udara di Marunda dapat memicu ISPA (infeksi saluran pernafasan), penyakit jantung gatal, iritasi kulit, hingga penyumbatan darah di otak.

Parahnya lagi, mayoritas warga Rusunawa Marunda yang merupakan korban penggusuran awalnya dijanjikan tempat tinggal yang layak dan bersih oleh pemerintah.

Nyatanya, mereka harus berhadapan langsung dengan kawasan industri yang sangat tidak layak huni secara kualitas udara dan lingkungan.

Baca Juga: Pasuruan Bersholawat, Habib Syech Doakan Erick Thohir

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait