TRENDING, Polusi Udara di Jakarta Disorot Media Asing, Mulai Reuters hingga The Strait Times
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 13 Agustus 2023 15:14 WIB
Sementara media The Strait Times setuju dengan pendapat tersebut bahwa polusi udara di DKI Jakarta disebabkan oleh kendaraan dan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Media tersebut juga memberikan data yang mereka terima dari Greenpeace Indonesia.
"Aktivis (lingkungan hidup Jakarta) menyalahkan kabut asap beracun tingkat tinggi pada sekelompok pabrik dan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara di dekat kota, dengan Greenpeace Indonesia mengatakan ada 10 pembangkit listrik semacam itu dalam radius 100 km," tulis media tersebut dikutip Orbitindonesia.com dari straittimes.com 12 Agustus 2023.
Lalu, media Phys Org menyebutkan bahwa polusi udara yang terjadi di DKI Jakarta disebabkan oleh kegagalan pemerintah setempat untuk menanggulangi kabut beracun di kota tersebut.
"Ibu kota Indonesia Jakarta telah menjadi kota paling tercemar di dunia dalam empat hari dalam seminggu ini, menurut pemantau kualitas udara IQAir, karena pihak berwenang gagal menangani lonjakan kabut asap beracun," tulis media tersebut dikutip OrbitIndonesia.com dari phys.org.
Permasalahan polusi udara di Jakarta banyak disebabkan oleh perubahan musim dan menurunnya kualitas udara serta hembusan angin.
Namun, hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan di seluruh dunia.
Namun, mengapa DKI Jakarta bisa menjadi yang terparah dalam kerusakan iklim tersebut dan menjadi sorotan media asing.