Hanief Adrian: Kaum Profesional, Korupsi dan Patrimonialisme
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 12 Agustus 2023 09:09 WIB
Oleh: Hanief Adrian, alumni ITB, pengamat politik dan kebijakan publik.
ORBITINDONESIA.COM - Rabu kemarin (9 Agustus 2023), berita ditangkapnya mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Ir. Ridwan Djamaluddin (RD) yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni ITB periode 2016-2020 dalam kasus korupsi blok tambang Mandiodo menimbulkan reaksi beragam di kalangan alumni ITB.
Sebagian dari mereka tidak terlalu terkejut karena sebelumnya Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto (SM) yang juga mantan anak buah RD di Dirjen Minerba sudah ditahan Kejagung atas kasus yang sama.
Namun sikap sebagian besar alumni ITB tentu saja sangat kecewa dengan dugaan tindak pidana korupsi yang menimpa salah satu tokoh nasional dari alumni ITB.
Belum usai dengan kasus korupsi pengadaan BTS yang menyebabkan dua alumni bagian dari Pengurus Pusat IA-ITB yaitu MYM dan AAL menjadi tersangka, ini ditambah dengan RD yang sekarang menjabat Ketua Dewan Pengawas IA-ITB periode 2021-2025. Artinya sudah tiga pejabat teras IA-ITB yang dianggap terlibat kasus korupsi.
Senior dan salah satu guru kader-kader aktivis mahasiswa ITB, Dr. Syahganda Nainggolan telah memaparkan dengan baik situasi ini dengan artikelnya ‘Alumni ITB Hitam Mampus, Alumni Putih Tetap Berjuang’.
Syahganda sendiri dalam sejarah aktivis pro-demokrasi sudah dua kali ditahan rezim penguasa NKRI akibat perlawanannya terhadap ketidakadilan, pertama pada masa Orde Baru dan kedua pada masa rezim Joko Widodo.
Syahganda menulis bagaimana RD yang merupakan aktivis senior dan populer di Student Center ITB, ikut dalam aksi menyambut kedatangan Presiden Perancis Francois Mitterand dengan memegang spanduk mengkritik kebijakan devaluasi Rupiah terhadap Dollar AS.
Baca Juga: Erick Thohir dan Gus Miftah di Masjid At Thohir Berdoa Bersama untuk Persatuan Bangsa