ORBITINDONESIA.COM - Sepintar apa sih Google? Kalau menurut ustad dan penceramah Adi Hidayat sih, tidak pintar-pintar amat.

Paling tidak, itulah kesan yang tampaknya mau dibangun Adi Hidayat di videonya yang beredar viral.

Di video itu, Adi Hidayat tampak bertanya ke Google Assistant. Ini adalah sebuah fasilitas dalam aplikasi Google, yang tujuannya membantu pengguna dengan jawaban verbal

Baca Juga: Lagi, Konflik Antar Umat Beragama Terjadi di India

Jadi setelah menekan microphone di gadget, kita bisa tanya apapun yang kemudian akan dijawab si google assistant yang bisa bicara.

Ceritanya, Adi ingin mengetes si asisten ini. Adi meminta Google Assistant untuk membacakan ayat terakhir dari surat An-Nas. Lantas terdengar suara perempuan membaca ayat yang diminta Adi.

Adi memujinya dan bilang bacaannya sudah seperti orang Arab. Kemudian Adi meminta Google untuk menerjemahkan ayat yang Google ucapkan. Permintaan itu dipenuhi Google.

Tapi ternyata Google salah menerjemahkan, bahkan fatal, sehingga Adi mengoreksinya. Terus terang, Adi terkesan cuma sedang show yang direkayasa.

Baca Juga: Waduh, Pemkab Bandung Bakal Bikin Aturan Soal LGBT

Suara Google Assistantnya tidak seperti AI yang biasa kita dengar. Tampaknya Adi Hidayat sedang ingin menunjukkan kalau tidak semua jawaban yang ada di Google itu benar.

Kita layak curiga karena di saat yang sama, dia juga sedang marah karena aplikasi belajar Qurannya diblokir oleh Google.

Adi mengklaim, pemblokiran itu dilakukan setelah dirinya memberikan sumbangan sebesar Rp14 miliar ke Palestina. Adi seolah mengatakan bahwa pemblokiran itu dilakukan karena Google sentimen kepada dirinya yang mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Dalam imajinasi Adi, Google itu milik orang Yahudi, sementara Palestina adalah musuh orang Yahudi.

Baca Juga: Ini Dia Aneka Ragam Jenis Ternak Kambing yang Menghasilkan Potensi Cuan, Bisa Kamu Coba Sekarang!

Gunakan saja logika. Kalau memang Google memblokir karena alasan itu, mungkin bukan hanya aplikasinya saja yang diblokir, tapi juga semua akun Googlenya.

Termasuk juga channel Youtubenya. Tapi nyatanya, channel Youtube Adi masih eksis dan konten dakwahnya masih bisa dilihat oleh para pengguna youtube. Jadi, Adi Hidayat tampaknya sedang membuat drama saja. ***