Semua Sedang Berdansa Politik dengan Jokowi sebagai Dirigen
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 01 Agustus 2023 18:35 WIB
Tapi apa mau dikata, faktanya elektabilitas Puan tak bisa terangkat juga. Singkat cerita, pada hari Kartini 21 April 2023 Ganjar Pranowo pun akhirnya dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh PDIP di Batutulis Bogor.
Pak Jokowi tergopoh-gopoh dari Solo ke Bogor, cengkerama dengan keluarga diinterupsi. Untunglah ia berjiwa besar, tetap tersenyum, dan akhirnya mengajak Ganjar pulang bareng semobil.
Lalu santer terdengar ada "kontrak politik" oleh PDIP yang telah mengikat Ganjar. Entahlah. Tapi isu ini terus berembus.
Baca Juga: Inilah Panduan Penggunaan Logo dan Tema Pilihan Jokowi untuk Memperingati HUT ke 78 RI
Seperti banyak dibilang oleh para pakar, bahwa politik itu dinamis. Konstelasinya berubah terus.
Saat ini Ganjar diperlakukan oleh PDIP sebagai propertinya yang harus tunduk pada partai, atau tepatnya tunduk pada kemauan ketua umum partai.
Sementara Prabowo terkesan lebih bebas, lantaran ia sendiri adalah ketua umum partainya sendiri. Sedangkan Anies Baswedan semakin redup.
PDIP terang-terangan bersikap menjauhi PSI, tidak menyebut dan tidak pula mengundang PSI dalam relawan Ganjar. Terhadap itu PSI pun meng-counter dengan sikap "Tegak Lurus Jokowi".
Baca Juga: Ada Lagi, Kasus Penganiayaan Awak Kapal Hingga Lumpuh oleh Pekerja Perusahaan Pelayaran
Sudah kita pahami realitas politik bahwa Jokowi di akhir masa jabatannya bukanlah "lame-duck presidency" (bebek-lumpuh). Dengan approval-rate 80 bahkan sampai 90 persen, adalah yang tertinggi sepanjang sejarah dunia.