DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Agung Wibawanto: Indonesia Menjadi Negara Paling Positif di Dunia, Patahkan Narasi Perubahan

image
Anak-anak generasi pewaris masa depan Indonesia, bahagia dan positif. (Foto: cdn.ampproject.org)

Pertanyaan positif diantaranya: • Apa kemarin merasa cukup istirahat? • Apa kemarin diperlakukan dengan hormat sepanjang hari? • Apa kemarin tersenyum atau tertawa banyak? • Apa kemarin belajar atau melakukan sesuatu menarik? • Apa kemarin mengalami perasaan menyenangkan?

Sedangkan pertanyaan yang negatif, seperti: • Apakah kemarin mengalami sakit fisik? • Apakah kemarin merasa khawatir? • Apakah kemarin merasa sedih? • Apakah kemarin merasa stres? • Apakah kemarin merasa marah?

Ternyata, Indonesia masuk dalam kategori yang memiliki nilai tertinggi pada pertanyaan yang positif. Selain itu, warga dunia juga merasa positif karena diri mereka dihormati.

Baca Juga: Brace Yandi Sofyan Bawa Persikabo 1973 Benamkan Bhayangkara FC di Pekan Ke 4 BRI Liga 1

Tidak hanya itu, mayoritas warga dunia merasa mendapatkan lebih banyak istirahat, kesenangan, dan lebih sering tersenyum atau tertawa dibandingkan pada masa pandemi Covid-19 di 2021. Lalu, negara apa yang paling negatif? Jangan kaget jika mendengar jawabannya yang sebenarnya bisa diduga.

Ya benar. Afganistan mendapat peringkat pertama sebagai negara paling tidak positif di dunia setiap tahun sejak 2017. Hal ini disebabkan salah satunya karena kekuasaan Taliban di negara tersebut. Jadi, kita masyarkat patut bersyukur dengan kondisi Indonesia saat ini di mana sudah on the track.

Hal ini terbukti Indonesia masih lebih baik ketimbang negara lain dalam menghadapi krisis global belakangan ini. Tinggal lagi melanjutkan apa yang sudah dilakukan pemerintah Jokowi.

Narasi perubahan sepertinya tidak laku. Terlebih jika diubah seperti Afganistan. Bijak dalam memilih calon pemimpin. Jangan sampai bangsa ini hancur.

(Oleh: Agung Wibawanto) ***

Halaman:
1
2

Berita Terkait