DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pemerintah Luncurkan Pertamax Green 95 dari Tetes Tebu

image
Pertamina akan luncurkan Pertamax Green 95 dari campuran bioetadol berbahan tetes tebu

ORBITINDONESIA.COM - Akhir Juli 2023, PT Pertamina berencana meluncurkan bahan bakar Pertamax Green 95 yang merupakan campuran antara bensin Pertamax dengan bioetanol berbahan dasar tetes tebu.

MADANI Berkelanjutan memandang, peluncuran Pertamax Green 95 tersebut bisa membawa Indonesia satu langkah lebih dekat kepada transisi energi dan kemandirian energi, apabila ditindaklanjuti dengan penganekaragaman sumber bahan bakar nabati.

PT Pertamina melalui anak perusahaan PT Pertamina Niaga akan mulai mengedarkan secara terbatas Pertamax Green 95 yang terbuat dari campuran bensin Pertamax (95 persen) dengan bioetanol (5 persen) pada Juli ini.

Baca Juga: Trending Tagar Whatsapp Down di Twitter, Begini yang Dirasakan Netizen

Bioetanolnya berbahan dasar molase atau tetes tebu, yang merupakan produk sampingan atau sisa dari proses pembuatan gula.

“Campuran energi berkelanjutan Indonesia masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, inovasi berbahan dasar tetes tebu ini bisa dilihat sebagai langkah kecil awal menuju pemanfaatan sumber-sumber bahan bakar berkelanjutan lainnya, terutama yang berasal dari residu atau limbah,” jelas Giorgio Budi Indrarto, Deputi Direktur Eksekutif MADANI Berkelanjutan, dalam menanggapi peluncuran Pertamax Green 95.

Ini bukan kali pertama PT Pertamina membaurkan bahan bakar fosil dengan bahan bakar nabati (BBN).

Sejak 2008, PT Pertamina mencampurkan diesel dengan biodiesel berbahan dasar minyak sawit yang baurannya saat ini mencapai 35 persen, sesuai dengan kebijakan B35 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca Juga: Andre Vincent Wenas: Jokowi dan Gagalnya Teori Bebek Lumpuh

Sampai saat ini, minyak sawit adalah satu-satunya bahan baku BBN yang pemanfaatannya mendapatkan mandat dan insentif dari pemerintah.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait