Orbit Indonesia
Belajar dari Pengalaman Titanic, Icon of the Seas, Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Akan Berlayar Dengan Aman
Belajar dari Pengalaman Titanic, Icon of the Seas, Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Akan Berlayar Dengan Aman
ORBITINDONESIA.COM - Saat ini, Icon of the Seas merupakan kapal pesiar terbesar di dunia yang ukurannya lima kali lipat kapal Titanic yang merupakan kapal pesiar terbesar pada tahun 1912.
Icon of the Seas merupakan kapal pesiar terbesar milik Royal Caribbean International yang akan membuat gebrakan baru di dunia pelayaran mewah.
Belajar dari pengalaman kapal Titanic yang tenggelam tahun 1912 silam sesaat setelah pelayaran pertamanya, membuat Icon of the Seas dipersiapkan sematang mungkin agar dapat berlayar dengan aman.
Baca Juga: Icon of The Seas, Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Berukuran 5 Kali Lipat Titanic Akan Berlayar Januari 2024
Dengan ukurannya yang mengesankan, fasilitas luar biasa, dan desain yang menakjubkan, kapal megah ini adalah pemandangan yang patut dilihat dan dinikmati.
Namun, saat kita mengagumi keindahan dan keagungan dari Icon of the Seas, penting untuk merenungkan kembali pelajaran yang dipetik dari sejarah tragis pendahulunya, Titanic.
Bagi sebagian orang, hanya dengan menyebut kapal kolosal seperti ini membawa kembali kenangan kelam Titanic yang bernasib buruk.
Baca Juga: Hal Menarik dari Icon of The Seas, Kapal Pesiar Spektakuler Terbesar di Dunia yang Akan Berlayar Januari 2024
Dilansir dari laman Chronicle, kisah tragis Titanic menjadi pengingat bahwa betapapun megahnya sebuah kapal, ia tidak boleh meremehkan kekuatan alam dan harus mengutamakan keselamatan di atas segalanya.
Tenggelamnya Titanic pada tahun 1912 adalah kisah yang telah memikat dunia selama lebih dari satu abad dan ceritanya tak pernah padam.
Kapal yang pernah dianggap sebagai keajaiban teknik yang tidak dapat tenggelam, Titanic berlayar dalam pelayaran perdananya di tengah kemeriahan dan publisitas yang luar biasa.
Pada saat itu, Titanic adalah simbol kemewahan dan keanggunan yang membawa harapan dan impian untuk para penumpangnya.
Namun, takdir memiliki rencana yang berbeda, pada malam yang menentukan itu, Titanic menabrak gunung es di perairan dingin Atlantik Utara yang akhirnya menyebabkan kapal itu tenggelam.
Tragedi Titanic menjadi peringatan bagi para perancang dan operator kapal di masa depan untuk memprioritaskan tindakan keselamatan dan menggarisbawahi pentingnya menghormati kekuatan alam yang tidak dapat diprediksi.
Baca Juga: UPDATE Kecelakaan Kereta Api Brantas: KA Pandalungan Relasi Gambir - Jember Terlambat Sampai Tujuan
Sejak saat itu, kemajuan signifikan telah dibuat dalam peraturan teknik dan keselamatan maritim untuk memastikan bahwa bencana semacam itu tidak akan terulang kembali.
Meskipun Icon of the Seas membangkitkan kenangan akan Titanic, tapi kita harus mengakui kemajuan yang telah dibuat dalam pembuatan kapal dan standar keselamatan selama seabad terakhir.
Icon of the Seas berdiri sebagai bukti kemajuan ini, membanggakan teknologi canggih dengan fitur keselamatan yang melampaui pendahulunya.
Namun, peristiwa baru baru ini, seperti tenggelamnya dan ledakan kapal selam Titan yang tragis, memperingatkan kita bahwa kapal tercanggih sekalipun masih dapat menghadapi tantangan yang tidak terduga.
Ledakan kapal selam Titan menjadi peringatan yang suram bahwa lautan bisa tak kenal ampun, menuntut kehati-hatian dan kesiapan sepenuhnya dari mereka yang menjelajah ke dalamnya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para perancang, operator, dan awak kapal Icon of the Seas untuk mengutamakan keselamatan di atas segalanya.
Baca Juga: Tengok Yuk! Apakah Indonesia Masuk Dalam Daftar 10 Negara Termiskin Versi Bank Dunia?
Pelajaran yang dipetik dari Titanic dan kapal selam Titan harus berfungsi sebagai pengingat bahwa tidak peduli seberapa mengesankan sebuah kapal, ia harus selalu memprioritaskan kesejahteraan dan keamanan penumpang dan awaknya.
Royal Caribbean International memiliki rekam jejak yang sempurna dalam hal keselamatan dan mereka memahami beratnya tanggung jawab mereka.
Icon of the Seas telah dibangun, diuji, dan dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan canggih untuk memastikan perlindungan maksimal bagi semua orang di dalamnya.
Dari sistem navigasi canggih hingga sekoci komprehensif dan prosedur evakuasi, setiap aspek protokol keselamatan kapal telah dipertimbangkan dengan cermat.
Icon of the Seas adalah keajaiban teknik dan desain yang sesungguhnya. Dengan ukurannya yang sangat besar dan garis-garis yang ramping, ia memancarkan rasa keagungan dan keanggunan.
Interior kapalnya merupakan mahakarya arsitektur modern, menampilkan ruang terbuka yang menakjubkan, akomodasi mewah, dan pemandangan menawan.
Salah satu fitur yang menonjol dari Icon of the Seas adalah taman airnya yang menawarkan enam seluncuran air mendebarkan yang menjanjikan petualangan air untuk segala usia.
Kapal ini juga menawarkan serangkaian area ramah keluarga, dek kolam renang yang dirubah, kubah aqua, dan teater aqua, memastikan bahwa tidak pernah ada momen yang membosankan ketika berada di kapal ini.
Berukuran panjang 1.200 kaki (365 meter) dan berbobot 250.800 ton, Icon of the Seas menetapkan standar baru dalam ukuran dan kemewahan.
Baca Juga: KRONOLOGI TERLENGKAP Kecelakaan Kereta Api Brantas di Semarang, Sopir Truk Sempat Minta KA Berhenti
Kapasitas penumpangnya melebihi semua ekspektasi, dengan kemampuan menampung lebih dari 7.960 orang yang terdiri dari 5.610 penumpang dan 2.350 awak kapal.
Royal Caribbean dengan bangga mengungkapkan bahwa Icon of the Seas melampaui kapal terbesarnya, Wonder of the Seas, dengan ukuran enam persen lebih besar dan panjang tambahan 10 kaki.
Konstruksi kapal dimulai pada April 2022 dan sekarang sedang menunggu pelayaran perdananya yang dijadwalkan berangkat dari Miami pada 27 Januari 2024.
Baca Juga: 18 Lagu Nasional yang Cocok Dinyanyikan dan Didengarkan Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia Mendatang
Icon of the Seas akan berbasis di Miami setidaknya hingga April 2025 dengan menawarkan pelayaran tujuh malam ke Karibia.
Dengan menghadirkan berbagai fitur yang tak tertandingi, Icon of the Seas menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpangnya.
Terdapat water park yang menawan, area khusus untuk keluarga, beragam jenis kolam renang, area kubah aqua, area teater aqua, dan jendela dari lantai ke langit-langit yang memberikan pemandangan 220 derajat yang menakjubkan.
Baca Juga: UPDATE Kecelakaan Kereta Api Brantas: KA Pandalungan Relasi Gambir - Jember Terlambat Sampai Tujuan
Kapal ini juga akan menampilkan taman luas yang dihiasi ribuan tanaman asli, bar kolam renang, kolam renang tanpa batas, dan banyak lagi.
Setelah selesai sepenuhnya, Icon of the Seas akan memiliki total 20 dek dan semua petualangan dalam 6 kategori dibuka secara gratis.
Saat penumpang menjelajahi kapal, mereka akan disuguhi pemandangan panorama yang menakjubkan melalui jendela setinggi langit-langit yang menghiasi kapal dan benar-benar menghidupkan keindahan laut di balik dindingnya.
Adanya kapal ini membuat kita harus mengapresiasi kemajuan teknik yang diwakili oleh Icon of the Seas sambil terus mengambil pelajaran yang dipetik dari masa lalu.
Kapal ini merupakan bukti inovasi manusia dan keinginan untuk menciptakan pengalaman yang luar biasa.
Saat dunia memulai era baru pelayaran, harus kembali diingatkan akan pentingnya keamanan dan rasa hormat terhadap alam saat mengejar keindahan dan keajaiban.***