SMRC: Pemilih Kuat Ganjar 73 Persen, Anies 61 Persen, dan Prabowo 59 Persen
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 14 Juli 2023 14:41 WIB
Lebih jauh Saiful menjelaskan bahwa pemilih Gerindra sudah sangat solid memilih Prabowo, namun basis partai ini lebih kecil dibanding PDIP. Prabowo sangat terbantu oleh pemilih Demokrat dan Golkar.
Ini, menurut Saiful, yang membuat banyak pemilih Prabowo yang kurang mantap karena berasal dari partai yang berbeda. Massa pemilih Golkar bisa goyah karena elitnya belum memutuskan akan mendukung siapa.
Massa pemilih Demokrat juga masih sangat kritis. Secara resmi partai Demokrat mendukung Anies, tapi belum ada kepastian apakah harapan bahwa ketua umumnya bisa menjadi calon wakil presiden Anies bisa terwujud atau tidak.
Pemilih Demokrat kurang mendukung Ganjar karena tidak punya sejarah partai ini mendukung calon dari PDIP. Sementara dalam dua pemilu terakhir, Demokrat mendukung Prabowo. Karena itu wajar kalau ada kecenderungan mereka kembali mendukung Prabowo.
Baca Juga: Apakah Fahri Hamzah Mau Kavling Menteri dari Prabowo
“Ini yang membuat dukungan pada Prabowo dinamis karena pemilihnya banyak berasal dari partai lain di luar Gerindra. Sementara Ganjar lebih solid karena banyak didukung massa PDIP yang masih besar,” jelas Saiful.
Pada Anies, pemilih dua partai pendukungnya (PKS dan Nasdem) sudah solid, namun Demokrat belum terlalu mantap. Masih lebih banyak pemilih Demokrat yang mendukung Prabowo dibanding Anies.
Yang juga menarik, lanjut Saiful, adalah PAN. Walaupun partai ini tidak tergabung dalam koalisi Perubahan, tapi pemilihnya cenderung memilih Anies dibanding Ganjar dan Prabowo.
Salah satu penjelasannya, menurut Saiful, adalah karena karakteristik pemilih PAN yang banyak berasal dari Muhammadiyah yang sejauh ini memiliki sikap yang cukup positif pada Anies.***