ORBITINDONESIA.COM- Potret toleransi di Indonesia terus bermunculan dan menguat di Indonesia. Terbukti, Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) menyerahkan bantuan hewan kurban kepada pengurus Masjid Raya Al-Fatah Ambon pada pelaksanaan Idul Adha 2023.

Sinode Gereja Protestan Maluku, Pendeta IS Sapulette bahkan menyerahkan langsung hewan kurban berupa satu ekor sapi kepada Sekretaris Umum (Sekum) Imam Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Hasanussi.

Ia mengatakan hewan kurban dari Gereja Protestan Maluku itu merupakan bentuk komitmen merawat persaudaraan yang dilandasi oleh semangat tolong-menolong rela berkorban dan kasih kepada sesama.

Baca Juga: Gereja Katedral di Jakarta Beri Lahan Parkir hingga Tiadakan Misa Pagi, Hormati Umat Islam Salat Idul Fitri

GPM, katanya, berkomitmen dan konsisten untuk terus merawat kehidupan persaudaraan kehidupan bersama di Maluku yang didasarkan rasa persaudaraan memperkuat kehidupan bersama yang damai.

Ia menyatakan, sikap kasih, persaudaraan, kerelaan berkorban adalah nilai dasar keagamaan yang tidak saja di dalam ajaran Kristen tetapi juga di dalam seluruh agama.

"Karena itu nilai baik ini penting untuk terus diimplementasikan dalam bentuk kehidupan bersama yang saling menopang, dan menjadi nilai dasar untuk membangun kehidupan bersama," katanya, dikutip dari Antara, Kamis 29 Juni 2023.

Baca Juga: Khutbah Idul Adha 2023, Guru Besar Universitas Jember, Sampaikan Pentingnya Nilai Kesetaraan

Momentum ldul Adha, kata dia, memberi makna untuk memperkuat kepekaan dan kepedulian kepada sesama yang membutuhkan.

"Harapan kami perayaan hari besar keagamaan semakin memperkuat kehidupan bersama sebagai orang Basudara di Provinsi Maluku," kata IS Sapulette .